Buleleng – Debaran jantung kencang, harapan setinggi langit, dan impian mengabdi kepada Ibu Pertiwi terpancar jelas di wajah 880 calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD Pria Tahun 2025 di Lapangan Dharmawangsa Secata Rindam IX/Udayana, Kamis, 3 Juli 2025.
Mereka adalah para pemuda terbaik dari seluruh penjuru wilayah Kodam IX/Udayana yang kini menghadapi Sidang Pantukhir, tahapan paling krusial yang akan menentukan nasib masa depan mereka.
Sejak pagi, ketegangan menyelimuti area seleksi di Jalan Surapati No.140, Banyuning, Buleleng.

Tatapan mata para calon prajurit ini menunjukkan determinasi yang luar biasa, setelah melewati serangkaian tes ketat, kini mereka selangkah lagi menuju gerbang pengabdian.
Bagi mereka, Pantukhir bukan hanya sekadar seleksi, melainkan penentu mimpi yang sudah lama mereka pupuk.
Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., memimpin langsung sidang penentuan ini, didampingi jajaran penting seperti Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.I.P., M.I.P., dan Aspers Kasdam IX/Udayana.
Kehadiran para petinggi ini semakin memicu adrenalin para peserta, mengingatkan mereka akan bobot keputusan yang akan diambil.
“Proses werving ini harus benar-benar bersih dari segala bentuk praktik penyimpangan. Masuk TNI itu gratis dan sepenuhnya berdasarkan kemampuan serta kelayakan,” tegas Mayjen TNI Piek Budyakto di hadapan panitia.
Penekanan Pangdam ini menjadi angin segar bagi ratusan peserta, menegaskan bahwa kesempatan mereka adalah murni hasil dari kerja keras dan potensi diri.
Para peserta telah mempersiapkan diri fisik dan mental, berharap segala usaha mereka selama ini akan berbuah hasil manis.
Mereka tahu, seleksi ini tak hanya menguji ketahanan fisik dan kecerdasan, tetapi juga integritas dan komitmen.
Masing-masing dari 880 pemuda ini membawa kisah perjuangan dan cita-cita, menanti keputusan akhir yang akan mengubah hidup mereka selamanya.
Siapa saja yang akan lolos dan siap mengemban tugas mulia sebagai prajurit TNI AD? Kita tunggu hasilnya.***