PEKALONGAN – Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Erani Yustika menegaskan Desa Rejosari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah diharapkan bisa menjadi ‘virus’ bagi desa yang lainnya di seluruh Indonesia dalam melaksanakan Nawacita.
Nawa Cita ketiga yakni membangun Indonesia dari pinggiran dari desa-desa.
Erani menyatakan itu saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan, Selasa (2/8/2016)
Dari semua desa yang telah dikunjunginya di seluruh Indonesia, Desa Rejosari yang benar-benar melakukan pembangunan secara menyeluruh.
“Di semua provinsi dan desa-deaa di seluruh Indonesia yang sudah saya datangi, rasanya belum ada desa yang melakukan pembangunan selengkap Desa Rejosari,” puji Erani.
Kareanya, mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Erani berterima kasih kepada seluruh masyarakat desa yang telah menjalankan amanat Presiden.
Kepada kepala desa dan masyarakat dinilai telah bekerja dan benar-benar menggunakan dana desa sesuai prioritas yang diinginkan pemerintah.
Dia juga memuji proses transparansi dan pelaporan penggunaan dana yang berbentuk buku.
“Saya terima buku ini, ini luar biasa,” tandasnya.
Pelaporan lewat buku itu, terdapat pesan informasi dan ada pesan pertanggung jawaban atas penggunaan dana desa.
Menurutnya, pembangunan Desa Rejosari, sudah memenuhi tiga pilar yang membuat desa akan menjadi mandiri.
“Yaitu Jaring Komunitas Wirades (Jamudesa), Lumbung Ekonomi Desa (Bumidesa) dan Lingkar Budaya Desa,” tutupnya. (wan)