Januari-Februari 2021, Tercatat 369.569 Penumpang Singgahi Bandara Ngurah Rai

3 Maret 2021, 10:58 WIB

Pada bulan Februari hanya melayani 157 ribu penumpang. Tercatat
penumpang terbanyak pada momen Tahun Baru Imlek tanggal 11 – 14 Februari
2021/dok.

Badung – Berdasar data dilansir Bandar Udara Internasional I Gusti
Ngurah Rai selama dua bulan terakhir periode Februari tahun 2021 tercatat
369.569 penumpang dan pesawat udara 5.915 yang dilayani bandara setempat.

Pada bulan Februari hanya melayani 157 ribu penumpang. Tercatat penumpang
terbanyak pada momen Tahun Baru Imlek tanggal 11 – 14 Februari 2021.

“Pencatatan tersebut dalam akumulasi penumpang datang maupun berangkat 157.172
penumpang dan pesawat udara yang mengangkut sebanyak 2.340 pergerakan,” sebut
GM Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado dalam
keterangannya, Rabu (3/3/2021).

Lalu lintas Angkutan Udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai –
Bali terbanyak di bulan Februari 2021 pada momen Tahun Baru Imlek selama 4
hari yakni 11 – 14 Februari 2021.

Penumpang domestik yang masuk ke Pulau Bali sebanyak 13.660 dengan pesawat
udara 187 pergerakan sebaliknya, penumpang berangkat dari Udara Bandar Udara
Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali ke rute tujuan 12.576 dengan
menggunakan pesawat udara sebanyak 185 pergerakan. Jika ditotal, 26.236
penumpang hilir mudik dan 372 pesawat udara.

Selama masa pandemi jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Ngurah Rai
diakuinya belum optimal. Dibandingkan tahun 2020 pada periode bulan sama
pernumpang terlayani 3.681.385 serta pesawat udara 25.366 pergerakan.

Data Januari – Februari 2021 juta dicatat terdapat penurunan penumpang dan
pergerakan pesawat udara. Penumpang dan pergerakan pesawat udara masing-masing
mengalami penurunan sebesar -89% dan -76% jika dibanding data di bulan Januari
– Februari 2020.

Masa pandemi saat sekarang ini banyak sektor yang terdampak.

Meskipun demikian tentunya bagi kami khususnya di sektor aviasi tetap
berkomitmen memberikan layanan terbaik utamanya melalui protokol kesehatan
sesuai standar, seiring dengan itu juga membantu upaya pemerintah dalam
mengantisipasi penyebaran Covid-19. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini