Jaringan Broadband 4G LTE Telkomsel Hadir di Oepoli Perbatasan RI dan RDTL

10 November 2020, 09:18 WIB

Kupang – BTS berteknologi terdepan 4G LTE hadir di Oepoli, Desa
Netemnanu Utara, Kec. Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara
Timur.

Hal itu, bentuk komitmen Telkomsel melayani bangsa dalam memastikan
ketersediaan layanan berkualitas serta pemerataan akses jaringan berteknologi
terdepan guna mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat di pelosok
negeri tanpa terkecuali di daerah 3T.

VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel
Pasaribu mengatakan, Telkomsel terpanggil untuk selalu hadir menemani
masyarakat dengan memaksimalkan upaya perluasan jangkauan jaringan broadband
berteknologi terdepan seperti 4G LTE, sebagai solusi untuk menghubungkan
remote area yang memiliki struktur geografis yang cukup menantang.

Beroperasinya BTS 4G di Oepoli ini kami berharap dapat memberikan manfaat bagi
peningkatan potensi perekonomian desa, serta membantu para pelajar dalam
melakukan proses belajar secara daring.

“Syukur kami bertambah karena dengan hadirnya jaringan telekomunikasi 4G ini
juga dapat mendukung petugas di daerah perbatasan dalam menjaga keamanan
Negara.” Ujar Samuel.

Oepoli sendiri merupakan daerah dengan jumlah penduduk sebanyak 2000 orang,
terletak di Desa Netemnanu utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang,
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakah daerah perbatasan Republik
Indonesia dengan Timor Leste. Butuh waktu sekitar 9 jam jika ditempuh melalui
jalur darat dari Kota Kupang.

Beberapa waktu lalu, Telkomsel mendapatkan informasi dari masyarakat setempat
tentang adanya kebutuhan akses jaringan broadband di lokasi tersebut. Saat itu
masyarakat hanya bisa mengakses internet menggunakan jaringan dari operator
negara tetangga Timor Leste yaitu Telemor.

Untuk itu, dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan infrastruktur wilayah
yang cukup menantang, Telkomsel akhirnya mengoperasikan BTS dengan teknologi
4G, guna memastikan perluasan jangkauan dan pemerataan akses telekomunikasi
berbasis broadband di desa tersebut yang juga merupakan Kawasan wilayah 3T di
Kabupaten Kupang.

SATGAS PAMTAS RI-RDTL YON ARMED 3/105 TARIK DANKIPUR II, Kapten Arm Warih
Wiono menyatakan senang dan menyambut baik hadirnya jaringan telekomunikasi
karya anak bangsa di daerah perbatasan Republik Indonesia dengan Timor Leste.

“Dengan kehadiran jaringan 4G LTE dari Telkomsel tentunya sangat memberikan
manfaat bagi kami para petugas di daerah perbatasan khususnya dalam
menyampaikan informasi.” Ungkapnya.

Komitmen Telkomsel dalam mengupayakan pemerataan akses broadband di seluruh
Indonesia akan terus terjaga seiring dengan makin tingginya tingkat adopsi
layanan berbasis digital yang tentunya membutuhkan akses dan kualitas layanan
broaband yang prima.

“Atas nama masyarakat dan anak anak di sekolah, Kami mengucapkan terima kasih
dan bersyukur sekali telah mendapatkan jaringan Telekomunikasi 4G dari
Telkomsel sehingga kami bisa memanfaatkan jaringan internet untuk hal yang
baik khususnya pendidikan,” kata Tokoh masyarakat Oepoli, Romo Januario
Gonzaga (Romo Janu) saat melakukan video conference bersama team Telkomsel di
kediamannya.

Memaknai usia ke-25 tahun Telkomsel sebagai upaya untuk terus bergerak maju,
bertransformasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat di setiap fase
kehidupan, dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di
seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini