![]() |
Paman korban M Ghazali tunjukkan foto Diana Sari semasa hidup (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com – Setelah dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar, jasad Diana Sari (22) korban pembunuhan dengan mutilasi di Kabupaten Klungkung akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Landah, Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Usai proses autopsi dan tes DNA korban teridentifikasi bernama Diana Sari, akhirnya polisi menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga diwakili ayah korban Hasikin.
Serah terima jenazah dilakukam Wakapolda Bali Brigjen Pol I Gusti Ngurah Raharja Subyakta Didampingi Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawatisekira pukul 08.00 Wita, Selasa (8/7/2014) di RSUP Sanglah.
Wakapolda Bali mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban seraya meminta agar menerimanya sebagai takdir dan tabah menghadapi musibah tersebut. Kepolisian akan menuntaskan penanganan kasusnya dan menjerat tersangka sesuai hukum yang berlaku.
Kabid Humas Kombes Pol Hery Wiyanto saat mendampingi Wakapolda menambahkan, pihaknya bersyukur dalam waktu relatif singkat akhirnya bisa mengungkap kasusnya dan menangkap pelaku.
Atas keinginan keluarga korban agar pelaku yang honorer di Pengadilan Agama Klungkung dihukum pidana mati, Hery bisa merasakan kekecaan dan kemarahan kepada pelaku.
“Tentunya, kami bekerja sesuai koridor hukum dan tuntutan pidana untuk tersangka sesuai aturan hukum yang berlaku,” tandasnya. Selain, jasad korban, beberapa barang milik ibu satu anak itu juga dikembalikan kepada keluarga.
Polisi masih menahan barang bukti sepeda motor milik korban untuk kepentingan penyidikan dan jika proses hukumnya selesai, akan segera dikembalikan kepada pihak keluarga.
Ghazali mewakili keluarga korban, menyampaikan terima kasihnya kepada polisi yang bisa cepat mengungkap kasus pembunuhan sadis di Kabupaten Klungkung. Harapannya, pelaku dihukum berat sampai pidana mati, dan polisi tidak berhenti pada tersangka Fikri.
“Kami masih mencurigai, kasus ini ada pelaku lainnya, kami yakin ini pembunuhan berencana karenanya polisi harus bisa mengungkap kasusnya dengan tuntas,” ujarnya.
Jasad Diana yang telah dikumpulkan itu, kemudian dimasukkan ke peti jenasah dibawa dengan mobil ambulan lewat jalur darat dan dengan penyebarangan Kapal Feri di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem.
Menurut rencana, setibanya jenazah di kampung halamannya yang diperkirakan petang hingga malam nanti setelah disalati akan segera dikuburkan.
“Kami putuskan untuk langsung dikuburkan, tidak sampai menginap untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terutama ibu korban yang masih syok belum bisa menerima kenyataan ini,” tandasnya. (rma)