Kabarnusa.com – Purnomo alias Paijo (37), asal Lumajang, Jawa Timur masih bisa selamat usai jatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter di sekitar tempat tinggalnya di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo Jembrana Bali.
Insiden berawal saat bapak satu anak itu, diminta warga untuk memetik buah kelapa dengan upah Rp 5 ribu per pohon.
Paijo menyanggupinya meskipun saat itu hujan turun cukup deras..
Nahas baru satu pohon kelapa dipanjat dengan ketinggian sekitar 15 meter, Paijo tiba-tiba melorot ke bawah dan terjatuh dengan posisi terlentang di atas tanah..
Ajaibnya, paijo justru selamat dari musibah tersebut.
Bahkan, dia masih bisa berdiri tegak dan berjalan santai tanpa sedikitpun rasa sakit.
Baru beberapa menit kemudian Paijo merasakan sakit pada bagian pinggang, pundak kanan serta kedua kakinya.
“Sebenarnya saya sudah larang dia panjat kelapa di saat hujan deras, tapi dia ngengkel katanya upahnya untuk beli beras,” ujar Andi, rekan korban, Selasa (28/6/2016) malam.
Menurut Andi, lantaran pinggang dan pundak serta kedua kaki Paijo terasa sakit, orang yang menuyuh memetik kelapa memberinya uang Rp 50 ribu guna memijit anggota badannya yang sakit.
“Sebenarnya saya mau ajak dia ke dokter karena takut kenapa-napa. Tapi dia tidak mau alasannya takut disuntik,” seloroh Andi.(dar)