Jatuh, Wabup Jembrana Dilarikan ke Rumah Sakit

Kabarnusa.com – Karena kurang hati-hati saat melangkah, Wakil Bupati Jembrana, Bali  Made Kembang Hartawan, Sabtu (28/2/2015) sore lalu terjatuh dan kepala belakangnya  membentur sudut tangga.

Insiden terjadi di Pasraman Nagar Sankritan Mandir (NAGASPUR), yang berlokasi di Dusun Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Karena kejadian itu, Kembang sempat dilarikan ke RSUD Negara, diantar oleh Bupati Jembrana Putu Artha dan sejumlah pejabat lainnya untuk menjalani pemeriksaan termasuk di CT Scan.

Kembang dikonfirmasi lewat ponselnya Minggu (1/3/2015) sore mengakui sempat jatuh  ketika menghadiri acara Maha Abhiseka I, Arca Sri Sri Panca Tattwa, yang digelar setiap 5 tahun sekali di Pesraman Nagaspur serangkaian ulang tahunnya yang ke-5.

Saat itu dia bersama Bupati Artha dan sejumlah pejabat lainnya mengambil makanan. Namun tiba-tiba kakinya terpleset dan terjatuh.

 “Lantainya memang licin karena habis hujan. Padahal saya sudah hati-hati. Saya juga sebelum jatuh sempat mengingatkan bapak bupati agar hati-hati karena lantai licin. Kok malah saya yang jatuh,” aku Kembang.

Kembang bersyukur karena insiden tersebut dirinya selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun. Namun itu menurutnya hanya insiden kecil. Bahkan malam harinya dia menghadiri acara lainnya di Yehembang.

ementara itu perayaan Maha Abhiseka I, Arca Sri Sri Panca Tattwa yang diawali dengan ritual Maha Abhiseka tersebut dihadiri oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakilnya I Made Kembang Hartawan.

Selain itu Ida Rsi Bujangga dan Ida Pandita Mpu termasuk Camat Mendoyo Komang Agus Adinata dan Perbekel Penyaringan juga hadir dalam perayaan tersebut.

Bupati Jembrana I Putu Artha menginginkan agar pasraman-pasraman yang ada di Jembrana benar-benar menjadi wadah pergaulan, pendidikan  dan pelatihan kepada masyarakat.

Lebih utama generasi muda agar lebih dekat dengan kitab sucinya, sehingga menjadi generasi yang tahan banting tehadap pengaruh negatif globalisasi.(dar)