Jawaban Kaur Desa Delod Berawah Soal Prona 2014

16 Maret 2015, 07:20 WIB

Kabarnusa.com –  Sejumlah warga Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo. Kabupaten Jembrana, Bali yang menjadi peserta peserta prona mempertanyakan kejelasan prona tahun 2014.

Pasalnya, hingga kini masih burem dan belum menerima sertipikat, Kaur Desa Delod Berawah Ketut Diasa, angkat bicara.

Atas hal itu, Kepada wartawan, melalui telefon Diasa membatah keras bahwa prona yang hingga kini belum kelar tersebut merupakan prona tahun 2014.

“Itu tidak benar, bukan prona tahun 2014, tapi itu prona tahun 2013,” terang Diasa akhir pekan lalu.

Kata dia, ,mang pada tahun 2013 itu di desanya mendapatkan jatah prona. Pihaknya yang ditunjuk mengurus prona tersebut oleh peserta, mengajukan 110 pemohon ke BPN Negara.

Namun kenyataannya hanya kelar 48 sertpikat, sedangkan sisanya hingga kini belum selesai karena berbagai kendala dan itu menurutnya masalahnya ada di BPN.

“Permasalahannya ternyata ada peserta yang sudah punya sertipikat dan didaftarkan lagi sehingga tidak bisa diproses. Serta masalah lain lagi. Tapi saya tidak tahu karena itu urusan BPN,” ujarnya.

Dia juga membenarkan pengurusan prona itu dikenai biaya administrasi dan biaya patok sebesar Rp 250 ribu, namun itu sudah berdasarkan keputusan bersama.(dar)

Berita Lainnya

Terkini