JCI Siapkan Generasi Muda Isi Tongkat Kepemimpinan

21 September 2014, 07:27 WIB
Vice Presiden JCI Indonesia Ida Bagus Oka Gunartawa (kiri) didampingi Local Presiden JCI Ubud Gede Sudiana

KabarNusa.com – Keberadaan organisasi Junior Chamber Internasional (JCI) di Kabupaten Gianyar, Bali semakin menarik minat bagi kalangan pelajar dan generasi muda sehingga banyak yang bergabung sebagai wadah untuk mencetak calon pemimpin.

JCI Chapter Gianyar, terus terlibat dalam pelbagai kegiatan baik dalam kepemimpinan maupun kewirausahaan seperti yang dilakukan dalam pertemuan digelar di Pemkab Gianyar Sabtu 20 September 2014.

Puluhan pelajar SMA dan generasi muda anggota JCI lainnya, hadir dalam kegiatan yang dbuka Kepala Perindustrian dan Perdahanan Gianyar Wayan Suamba dan dihadiri Vice Presiden JCI Indonesia Ida Bagus Oka Gunartawa dan Local Presiden JCI Ubud I Gede Sudiana.

Gunartawa mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan organisasi yang lahir di Amerika Serikat dan kini memasuki usia 100 Tahun.

“Kami memberikan kesempatan kepada adik-adik pelajar untuk menjadi baby JCI, untuk lebih mengenal bagaimana visi misi organisasi ini,” terangnya.

Nantinya, mereka dilibatkan dalam pelbagai kegiatan agar mereka terlatih sejak awal dalam kegiatan sosial, kewirausahaann.

Dia menegaskan, JCI ingin mencetak calon-calon pemimpin di masa mendatang agar mereka bisa lebih berperan di bidang masing-masing. Lewat pelatihan dan penjenjangan yang telah ditentukan, diharapkan mereka bisa menyiapkan diri menjadi pemimpin.

Sampai saat ini, kepengurusan lokal JCI telah terbentuk di 9 kabupaten dan kota di Bali dan memiliki ribuan anggota dari berbagai latar belakang berbeda.

Kegiatan ini, juga mempersiapka kepengurusan yang baru di tingkat lokal, periode satu tahun mendatang yakni pada tahun 2015.

Pengurus juga melaksanakan program yang dalam satu tahun ini, yang menopang pada pembentukan dasar dan jiwa kepemimpinan baik dari sisi mental dan kemampuan teknis managerial kepemimpinan agar bisa membawa misi organisasi ini ke depan.

“Ini sebagai ajang pembelajaran dan official training bagi pelajar sebelum mereka bergabung dalam JCI,” sambung Koordinator LSM Jenggala Bali, NTB dan NTT itu.

Selama mengikuti kegiatan wajib sebelum bergabung di JCI, para pelajar SMK dan SMA ini, bisa saling berbagi sharing dalam kegiatan yang disinergikan seperti menjadi relawan atau volunter berbagai aktivitas sebagai “Baby JC”.

Itu semua sangat berguna bagi mereka dalam mengembangkan jati diri sebagai manusia yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan. (rma)

Berita Lainnya

Terkini