JCI Siapkan Wirausahawan Bali yang Unggul

8 Oktober 2014, 11:58 WIB

KabarNusa.com – Mencetak wirausahawan muda sebanyak-banyaknya menjadi target organisasi Junior Chamber International (JCI) terlebih baru sebagian kecil generasi muda di Pulau Bali yang memiliki jiwa kewirausahaan.

Sekjen JCI Nasional Ida Bagus Agung Gunarthawa mengatakan, sebagai organisasi yang diawaki anak muda, tentunya, sasaran program dan target segmen yang digarap mulai pelajar maupun generasi muda lainnya.

Apalagi, tantangan dihadapi masa kini dan depan adalah pertarungan kompetisi di segala bidang seiring masuknya era perdagangan bebas ditandai Masyarakat Ekonomi ASEAN. (MEA).

“Yang akan bisa memenangkan pertarungan adalah mereka yang memiliki kualitas yang unggul, sehingga JCI akan fokus meningkatkan kualitas anggotanya.” katanya Rabu (8/10/2014).

Dikaitkan gerakan sejuta wirausahawan yang digagas JCI, maka di Bali juga akan direkrut anggota sebanyak mungkin, mulai pelajar dan generasi muda lainnya lewat beberapa pendekatan seperti program GWS dan berbagai pelatihan.

“KIta akan salurkan potensi yang ada agar bisa bersaing ke dunia internasional dengan jaringan akses yang dimiliki JCI,” sambungnya.

Apalagi, JCI memiliki jaringan metwork lebih di 120 negara dan 5.000 cabang.

Bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya yang unggul, mereka para wirausahawan tetap berjiwa wirausaha dan menjalankan bisnis yang sehat.

Setidaknya ada empat pilar yang akan menjadikan SDM unggul siap berkompitisi di panggung global.

Kata GUnarthwa empat pilar itu adalah mengoptimalisassi produk, stabilitas permodalan, managerial dan pemasaran.

Salah satu program yang dirancang seperti pembuatan website yang berisi tentang profile anggota JCI berikut produk-produk yang mereka miliki.

Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan penjajagan pasar ke beberapa negara yang cukup potensial seperti Amerika, China, Korea dan lainnya.

Selama ini, mereka terkendala pada bahasa sehingga diharapkan anggota JCI atau wirausahawan muda nantinya selain managerial yang cukup juga dibekali Bahasa Inggris dan China sehingga akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan mitra bisnis dari asing.

Dikatakannya, JCi Bali menargetkan sekira 2 persen dari jumlah penduduk bisa lahir generasi muda yang berjiwa entrepreneurship.

“Saat ini, baru 0,24 persen saja atau sekira 10 ribuan wirausahawan muda ke depan dalam jangka tiga tahun nanti akan ditingkatkan lagi dari target sekira 400 ribu wirausahawan baru,” imbuhnya. (rma)

Berita Lainnya

Terkini