Jejak Langkah Global Mahasiswa ITB Stikom Bali Raih Karir di Jepang!

Sambil tetap berkuliah secara daring, mahasiswa STIKOM Bali akan bekerja di sektor kesehatan dengan durasi kontrak antara tiga hingga lima tahun.

15 April 2025, 05:57 WIB

Denpasar – Sebuah langkah besar tengah diambil oleh empat mahasiswa Institut Teknologi & Bisnis (ITB) STIKOM Bali. Kerenangelia Miha Bolo, Prama Yefta W Lampung, Putu Satya Arya Rohali, dan M Ilham Hidayatullah akan segera merasakan pengalaman kerja di Jepang sebagai perawat lansia.

Keberangkatan mereka bukan sekadar perjalanan, tetapi bagian dari sebuah proses panjang yang menguji ketekunan dan kemampuan mereka.

Pelepasan secara resmi dilakukan oleh Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, yang menyampaikan harapan besarnya agar keempat mahasiswa ini menjalani program magang dengan penuh dedikasi.

Sambil tetap berkuliah secara daring, mereka akan bekerja di sektor kesehatan dengan durasi kontrak antara tiga hingga lima tahun.

“Program ini menuntut kemandirian dan keseriusan. Jika dijalani dengan sungguh-sungguh, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman luas, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk masa depan,” ujar Dadang Hermawan dalam sambutannya.

Magang ke Jepang bukanlah hal baru bagi ITB STIKOM Bali. Program ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, mencetak banyak mahasiswa berprestasi yang sukses meniti karier internasional.

Bahkan, konsep magang sambil kuliah kini mulai diadopsi oleh pemerintah dengan perpanjangan durasi hingga tiga semester, memungkinkan mahasiswa untuk lebih matang secara industri.

Direktur PT Mitra Bisnis Cipta Karya (MBC), Andi Antono, menjelaskan bahwa keberangkatan keempat mahasiswa ini merupakan hasil seleksi ketat dari 300 peserta.

Sebelum terbang ke Jepang, mereka telah menjalani serangkaian pelatihan, termasuk kursus bahasa Jepang di Bandung, serta diuji langsung oleh perusahaan tempat mereka akan magang.

“Keempat mahasiswa ini mengikuti program Tokutei Ginou (Special Skills Worker). Meski berlatar belakang Teknologi Informasi, mereka menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lansia dan berhasil memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan,” ungkap Andi.

Pembiayaan keberangkatan mereka difasilitasi oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Arsa Winala Sedana yang telah lama menjalin kerja sama dengan ITB STIKOM Bali. Biaya tersebut akan dikembalikan secara bertahap setelah mereka mulai menerima gaji magang di Jepang.

Dengan semangat dan tekad kuat, keempat mahasiswa ini tidak hanya membawa nama kampus, tetapi juga harapan baru bagi generasi muda Indonesia yang ingin mengembangkan potensi di kancah internasional. ***

Berita Lainnya

Terkini