![]() |
Pelayanan umat digelar elemen lintas organisasi di Desa Les, Buleleng (foto:istimewa). |
BULELENG– Berbagai Elemen masyarakat Hindu Bali membantu keluarga kurang mampu di Desa Les, Kabupaten Buleleng sebagai wujud “sewaka dharma” atau melakukan pelayanan kepada umat manusia.
“Kami bersamasama dengan Dewan Pimpinan Kabupaten Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (DPK Peradah) Buleleng juga anak muda dari Forum Les Peduli,” kata Ketua Dekornas Puskor Hindunesia, Ida Bagus Ketut Susena di Desa Les, Buleleng Minggu 28 Agustus 2016.
ujuan kegiatan membantu masyarakat yang kurang mampu atau miskin, dimana mereka memerlukan bantuan sembako menjelang hari raya Galungan, atauharibesarkeagamaanumat Hindu di Bali.
Para relawan memberikan berbagai jenis bantuan terdiri dari 210 paket sembako berisi beras, minyak, dupadan beberapa keperluan pokok lainnya yang dibutuhkan.
Selain juga memberikan pelayanankesehatan, langsung diberikan obat-obatan.
“Kami memberikan bantuan alat dan seragam sekolah kepada puluhan anak di desa itu.
Kita ketahui bersama Desa Les termasuk desa yang miskin d Bali dimana masih banyakanak-anak yang butuh uluran tangan,” kata dia.
“Semuakomponenmasyarakat yang kurangberuntungdisasardalamkegiatanini,” katanya.
Menurutdia, program bantuansosialmasyarakatkurangmampuditargetkandapatdilaksanakan di semuawilayah di PulauDewata yang membutuhkan. diBulelengsendirisudahpernahdilakukan di wilayahGerokgakdanKecamatanBuleleng.
Susena juga mengungkapkan, pihaknya terus mendorong kerjasama pelayanan umat bersama komunitas Hindu yang ada di Bali dapat terus dilanjutkan di beberapa wilayah lainnya.
“Kami berharap anak muda juga punya kepeduli anter hadap sesama.
Selama ini kami memang selalu melibatkan anak muda. Peradah salah satunya yang selalu rutin bekerjasamakarena saya jugas ebelumnya alumni Peradah,” tandasnya.
Ketua DPK Peradah Buleleng, I Made Bagus Andi Purno mengapresiasi semua pihak yang sudah mendukung kegiatan tersebut.
“Kami melakukan pelayanan dharma, melayani sesama manusia. Kita adalah pelayan-pelayan Tuhan, semua harus melayani utamanya terhadap mereka yang memang membutuhkan,” katanya.
Bagus menambahkan, Peradah sebagai salah satu organisasi kepemudaan besar berkomitmen bersama-sama melakukan pelayanan sosial secara secara berkelanjutan di beberapa wilayah di Buleleng.
“Peradah selain fokus pada pendidikan kepemimpinan kader dan wirausaha muda, jug amemfokuskan gerakan sosial dharma. Anak muda harus punya kepedulian sosial guna melatih rasa cinta kasih dan tunduk hati,” katanya (gek)