Jelang Kongres, Demokrat Badung Dilanda Perpecahan

6 Januari 2015, 17:43 WIB
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Badung @2015

BADUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Badung, Bali digoyang isu perpecahan antar pengurus karena ada perbedaan dukungan untuk calon ketua umum pada Kongres pPartai berlambang bintang Mercy itu.

Friksi antara Ketua DPC partai Demokrat Badung I Made Sunarta dan Sekretaris I Wayan Wijana makin mengemuka, bahkan mengarah pecang kongsi. Jika Sunarta bersama barisan DPD Demokrat Bali mendukung Susilo Bambang Yudoyono (SBY) sebagai calon ketua umum di kongres, sementara kubu Wijana menolak pencalonan SBY.

Bahkan Wijana membuat gerbong baru bernama Kaukus Demokrat Bali yang diklaim sebagaia gerakan penyelamatan partai untuk mengamankan konstitusi AD/ART. Wijana menolak pencalon SBY sebaliknya mendukung Gede Pasek Suardika sebagai calon ketua umum partai Demokrat.

Kubu Kaukus Demokrat Bali menolak klaim DPD Demokrat Bali yang menyebutkan seluruh pemilik suara partai Demokrat di Bali, baik DPD Demokrat Provinsi maupun DPC Demokrat Kabupaten/Kota, mendukung SBY secara aklamasi pada Kongres mendatang.

Mereka menilai dukungan itu menyalahi mekanisme dan AD/ART partai Demokrat. Mereka juga mendesak SBY berkomitmen pada janjinya untuk tidak lagi memimpin demokrat lima tahun ke depan.

Menanggapi Manuver Wijana, Sunarta menilainya sebagai langkah gegabah. Pasalnya, keputusan DPD Demokrat Bali sudah bulat mendukung pencalonan SBY sesuai mekanisme partau melalui rapat pengurus pada 22 November 2014.

“Saat itu, dihadiri ketua dan sekretaris DPC partai Demokrat kabupaten/kota,” sambung Sunarta yang Wakil Ketua DPRD Badung, Selasa (6/1/2015).

“Rapat tanggal 22 (November 2014) diundang, dia (Wijana) ga sempat datang. Saat rapat itu DPC Demokrat seluruh Bali memohon kesaediaan SBY untuk jadi ketua umum Demokrat,” tutupnya. (kto).

Berita Lainnya

Terkini