DENPASAR – Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra Dharwijaya mengimbau toko-toko modern dan warung tidak menjual minuman beralkohol menjelang parayaan Hari Nyepi 28 Maret 2017. Guna mencegah hal – hal negatif yang mungkin timbul saat rangkaian hari raya Nyepi jajaran Satpol PP Denpasar menggencarkan razia minuman keras, Minggu (26/3/17).
Ada 5 toko modern dan warung yang disidak, hasilnya ratusan botol minuman beralkohol disita untuk selanjutnya akan dimusnahkan. Kasat Pol PP IB. Wiradana bersama instansi terkait lainnya menyisir toko modern di seputaran jalan Hayam Wuruk dan jalan Hang Tuah.
Razia miras bertujuan menjaga kondusifitas dan keamanan juga untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan mikol di masyarakat dengan harapan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas menjelang hari raya Nyepi
“Sebab minuman keras rentan menyebabkan pergesekan antarindividu dan atau kelompok masyarakat,” dalih Kasat Pol PP IB Wiradana. Tim gabungan dan Disperindag sudah mengamankan ratusan botol minuman beralkohol yang kini diamankan di Kantor Sat Pol PP.
Pihaknya juga memanggil pengelola toko modern untuk disidik dan selanjutnya akan di sidang tipiringkan karena menjual minum beralkohol tidak dilengkapi dengan perizinan. Sidak ini juga untuk menindaklanjuti instruksi Walikota Denpasar untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Kota Denpasar.
Walikota Denpasar IB Rai Mantra mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing masing demi kenyamanan dan ketenangan menjelang hari raya suci Nyepi.
“Jangan sampai melakukan hal-hal yang dapat memancing perselisihan ataupun pertengkaran sesama masyarakat,” sarannya belum lama ini. Rai Mantra mengimbau kepada toko modern dan warung agar tidak menjual minuma keras atau minuman beralkohol saat hari pengerupukan.
“Saya minta agar toko modern dan warung warung tidak menjual miras dan minuman beralkohol, demi menjaga ketertiban dan keamanan dalam rangkaian hari suci Nyepi,” demikian Rai Mantra. (gek)
