Denpasar– Setelah lima hari pencarian, tim SAR akhirnya menemukan jenazah Hosam Bassam Mousa Aleakkar, warga negara asing asal Yordania, yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Jenazah pertama kali terlihat oleh nelayan di perairan Kedonganan pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.30 Wita.
Koordinator lapangan, Dudu Librana, menyampaikan bahwa tim SAR segera merespons laporan tersebut. Pada pukul 08.45 Wita, menerima informasi dari nelayan mengenai keberadaan jenazah yang terapung.
“Kami langsung menuju titik koordinat yang diberikan,” ujarnya. Selanjutnya, tim mengerahkan perahu karet dan jet ski dari Pantai Kelan untuk menuju lokasi penemuan.
Proses evakuasi berlangsung di perairan Kedonganan, dengan koordinat 8°46’12.84″S – 115°00’22.23″E.
Lokasi penemuan berjarak sekitar 12 nautical miles (NM) dari Pantai Kelan dengan heading 237°. Pada pukul 09.25 Wita, tim berhasil mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Pantai Kelan.
Sekitar pukul 10.15 Wita, perahu karet dan jet ski yang digunakan dalam operasi SAR tiba di daratan.
Setelah proses identifikasi oleh pihak keluarga, dipastikan bahwa jenazah merupakan WNA Yordania yang sebelumnya dilaporkan hilang di Pantai Batu Belig pada 6 Mei 2025.
“Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah menggunakan ambulans dari Nusa Medika,” tambah Dudu Librana.
Sebelumnya, pada 8 Mei 2025, nelayan sempat melaporkan melihat jenazah di perairan, namun kondisi laut yang berombak tinggi—mencapai hampir dua meter—menghambat upaya evakuasi.
Posisi jenazah saat itu diperkirakan berada sekitar 22 kilometer sebelah barat dari Pantai Kelan.
Tim SAR yang berusaha mendekat mengalami kendala pada daya tahan perahu karet yang hampir melewati batas operasional, sehingga pencarian sementara dihentikan.
Operasi pencarian yang dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2025, melibatkan helikopter Fly Bali serta pengerahan tim penyelamat dari laut dan darat, namun belum berhasil menemukan titik terang.
Pencarian kembali dilanjutkan sejak Sabtu pagi, dimulai pukul 06.45 Wita dengan perahu karet yang bertolak dari Pantai Kelan, diikuti oleh jet ski yang menyisir perairan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Sejumlah unsur yang terlibat dalam pencarian meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ditsamapta Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Babinkamtibmas Desa Setempat, Balawista Badung, Klinik Nusa Medika, Bali Ranger Community, serta nelayan dan masyarakat setempat.***