‘Jika Kami Bersama’, Didedikasikan SID untuk Aktivis

istimewa

Kabarnusa.com – Band kenamaan asal Bali Superman is Dead mendedikasikan lagu berjudul ‘Jika Kita Bersama’ untuk para aktivis yang tak hentinya menyuarakan kebenaran dan kepentingan publik.

Dalam diskusi yang digelar Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Denpasar, dunia seniman dan wartawan diulas berkaitan dengan tanggungjawanya kepada publik.

Diskusi menandai pelantikan pengurus AJI Denpasar Periode 2015-2018 itu, mengundang kalangan seniman, LSM dan jurnalis lainnya digelar di Kubu Kopi Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Selasa 26 Mei 2015.

Diskusi menghadirkan narasumbr Jerinx (drummer SID, vokalis Devildice), Gede Robi (Navicula), Kupit (Nosstress) dan IB Martinaya (pengamat seni) mengusung tema Ideologi Musisi Dan Pertanggungjawaban Moral Syair Lagu Ke Publik.

Diskusi yang diikuti puluhan orang itu dipungkasi dengan pemaparan Jerinx (drummer SID, vokalis Devildice).

Dia mengatakan, salah  satu penggalan lirik Muda Berbahaya  diambil dari lagu ‘Jika Kami Bersama’  itu banyak menginspirasi orang dan memakai pilihan dua kata itu juga untuk sebuah identitas utama  yang lebih kepada jiwanya.  

“Bagaimana sebuah band merepresentasikan jiwa muda, selalu ingin belajar tidak pernah puas dan juga kreativitas. Untuk kata bahaya itu mewakili semangat kebaruan, ” tegasnya.

Selain itu, lagu-lagu SID juga banyak mendapat  feedback yang luar biasa.

Sebut saja lagu, Sunset di Tanah Anarki banyak di cover penyanyi dangdut, di share di YouTube dan ditonton ratusan ribu orang.

“ Lagu itu (Sunset Di Tanah Anarki) liriknya saya kerjakan terinspirasi seorang aktivis yang dikejar kejar. Lagu ini saya dedikasikan untuk para aktivis seperti Munir, Wiji Thukul dan  juga Gendo (Wayan Suardana), ” terangnya.

Usai diskusi para pemateri juga tampil live akustik. Sebelumnya acara ada penampilan Bayu Cuaca, dan di akhir acara ada penampilan dari Kupit “Nosstress”, Robi “Navicula” dan Jerinx “SID”. (gek)