Jokowi Ulur Waktu untuk Umumkan Nama Kapolri

15 Februari 2015, 07:22 WIB

Kabarnusa.com – Presiden Jokowi terus mengulur waktu dalam menentukan sikapnya menyusul kontroversi pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Dalam lawatan di Solo, Jokowi sempat bertemu dengan para petinggi partai politik KIH makan siang, di Warung Soto Gading, di Solo, Sabtu 14 Februari 2015.

Selain menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) II Partai Hanura, kehadiran Presiden Jokowi dimanfaatkan untuk bertemu dengan para pimpinan partai politik pendukungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Jokowi mengakui, pertemuannya dengan para elit partai politik pendukung KIH, menyinggung pencalonan KOmjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri.

Dalam pertemuan dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, disinggung berbagai masalah bangsa.

“Namanya ketemu membahas masalah-masalah yang ada, problem-problem yang ada. Ya, salah satunya,” kata Jokowi dicegat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusumah Jakarta, setibanya dari Solo.

Pertemuan dengan para pemimpin partai politik KIH itu dilaksanakan di Loji Gandrung yang menjadi Rumah Dinas Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Kepala Negara enggan menjawab ditanya wartawan seputar kapan dia mengumumkan sikapnya soal pelantikan Kapolri. “Belum bisa saya sampaikan, tapi secepatnya nanti kalau sudah saatnya. Secepatnya saya sampaikan,” serganya.

Dia tidak memberikan kepastian, apakah menunggu setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengumumkan hasil sidang praperadilan yang diajukan oleh Komjen BG terkait penetapan status tersangkanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Tambah sedikit sehari masa enggak dapat,” sambungnya. Kata Jokowi, dirinya belum mengetahuinya secara resmi termasuk nama-nama calon Kapolri lainnya.

Sekali lagi, JOkiwi tetap akan meminta saran dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari DPR sebelum mengumumkan dan melantik Kapolri. (ali)

Berita Lainnya

Terkini