Denpasar – Penglingsir Puri Pemecutan, Ida Cokorda Pemecutan XI yang dikenal sosok pemersatu dan gigih membangun toleransi antarumat beragama di Bali meninggal dunia pada Rabu 22 Desember 2021.
Bali kehilangan salah satu tokoh lintas generasi yang gigih dalam membangun toleransi antarumat beragama yang seorang keturunan Raja Pemecutan di Bali itu wafat di kediaman putranya kawasan Renon, Denpasar.
Kabar duka disampaikan tokoh Puri Peguyangan Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang baru saja melayat ke kediaman Cokorda Pemucutan di Denpasar.
Cok Pemecutan Soroti Rusaknya Infrastruktur Jalan di Kota Denpasar
“Saya kenal sejak kecil, beliau cukup egaliter dan mengayomi, meemiliki karakteristik tegas dan keras yang kadang kadang bisa mirip, keras membuat kadang kita lupa, tegas secara naluri bisa kendalikan,” tutur Turah Widiada dalam perbincangan dengan Kabarnusa.
Menurutnya, Cokorda Pemecutan memiliki karakterisik perilaku melebihi tokoh lainnya dan itulah keunggulannya.
Terkadang hal itu menimbulkan kontraproduktif, namun bagi yang bisa memahami jalan pikirannya, apalagi jika melihat perkembangan berkehidupann berbangsa dan bernegara yang mengalami pasang surut komitmen ber-NKRI, almarhum merupakan tokoh berani, tidak ada kepentingan dan antara ucapan dan perbuatannnya tulus.
Cok Pemecutan Yakin Koster Bisa Antarkan Bali Lebih Baik