Kabar Duka, Sosok Egaliter Raja Pemecutan XI Bali Wafat

Bali kehilangan salah satu tokoh lintas generasi yang gigih dalam membangun toleransi antarumat beragama yang seorang keturunan Raja Pemecutan di Bali itu wafat di kediaman putranya kawasan Renon, Denpasar.

23 Desember 2021, 07:38 WIB

“Sebagai pribadi, itu harus dipahami semua orang bisa mengalami kekhilafan, kita tidak pernah tahu itu,” sambung Ketua Fraksi NasDem PSI DPRD Kota Denpasar ini.

Dengan keberaniannya itu, Turah Widiada melihat Cokorda Pemecutan adalah tokoh langka di Bali yang mampu menyejukkan situasi.

“Kita butuh tokoh-tokoh seperti beliau, kalaupun sebagai tokoh politik mampu mendamaikan situasi konflik, karakter sisi positif seperti itu, Bali kehilangan salah satu tokohnya,” tutur Turah Widiada.

Cok Pemecutan: Saya Pendiri Golkar, Demi Bali Saya Pilih Koster

Sebagai tokoh di Puri Pemecutan yang latar belakang historis dalam perjalanan kultural dan religi karena perkawainan dan relasi sosial, hubungan kekerabatan Puri Pemecutan dengan tokoh-tokoh dan masyarakat Kampung Jawa, Kepaon hingga Serangan cukup baik dan memiliki ikatann sejarah tersendiri.

Dari aspek sejarah, Puri Pemecutan merupakan simbol ikon Kerajaan Badung dan Puri Peguyangan yang merupakan moncolan atau sebagai penjaga teritorial kerajaan bagian utara ketika terjadi konflik.

“Ini modal sosial yang harus kita jaga, ketika saat itu diadu domba dijajah penjajah, maka kesadaran untuk berperang saling mempertahankan hegemoni di teritorial masimg-masing, dalam konteks NKRI, keberadaan puri-puri adalah mengayomi sesara sosial dan kultural masyarakat,” imbuhnya.

Ini Alasan Cok Pemecutan Pertahankan Tanah di Kampung Bugis

Dalam konteks itu pula, maka Puri Pemecutan secara intens melakukan jembatan budaya yang terus menerus sampai saat ini, terlepas dari kekuranan dan kehilalan almarhum, sebagai manusia.

“Saya melihat paruman keluarga mendukung semua, memberikan jalan bagi beliau menuju penghormatan terakhir, adik-adik, keluarga, semeton, semua pihak siap menyukseskan Pelebon yang rencananya digelar 21 Janurai 2022,” demikian Turah Widiada. ***

Artikel Lainnya

Terkini