Kabulog Optimis Harga Beras di Bali Segera Turun

5 Maret 2015, 06:58 WIB

Kabarnusa.com – Kepala Bulog Devisi Regional Bali, Wayan Budita optimis harga beras di Bali akan segera turun dalam waktu dekat ini. Penurunan harga beras ini selain karena dampak dari operasi pasar yang digelar Bulog, juga akibat dari sejumlah wilayah di Bali mulai memasuki musim panen padi.

Keyakinan tersebut diungkapkan Budita di sela-sela kegiatan operasi pasar yang digelar di depan Pasar Kediri, Rabu (4/3/2015).

“Kami yakin harga beras di Bali akan segera turun pada kisaran harga yang wajar,” katanya optimis. Menurut Budita, penurunan harga beras mulai terasa sejalan dengan operasi pasar seminggu terkahir yang dilakukan Bulog Bali di sejumlah kabupaten/kota.

Budita menambahkan, berdasarkan pengamatannya, penurunan harga beras ini sudah terjadi di kabupaten Bangli, Denpasar dan kemungkinan di Bali secara keseluruhan penurunan harga beras ini sudah mulai terjadi pada pertengahan Maret mendatang.

Sebab, kuncinya adalah mana kala beras untuk masyarakat miskin (Raskin) ini sudah berjalan atau tersalurkan dan panen sudah mulai, sedangkan itu semua sudah pertengahan Maret nanti terealisasi.

Pihaknya sudah melakukan operasi pasar di seluruh kabupaten/kota di Bali, kecuali Kelungkung, Bangli dan Jembrana. Masing-masing wilayah kabupaten/kota digelontorkan beras hingga 20 ton yang disalurkan secara bertahap di masing-masing wilayah kabupaten.

“Termasuk juga yang kami lakukan di Tabanan, jika OP beras ini diminta lagi untuk menstabilkan harga dipasaran, maka kami akan tambah lagi nantinya,” ujarnya.

Khusus untuk di Tabanan, selain operasi pasar di depan Pasar Kediri dan Terminal Pesiapan yang dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, pihaknya setiap hari juga menjual beras dengan harga murah di depan Gedung Kesnian Ketut Mario. “Warga masyarakat yang tidak kebagian membeli beras hari ini, bisa membeli beras di stand Bulog di depan Gedung Mario,” katanya.

Pada operasi pasar di depan Pasar Kediri dan Terminal Pesiapan, beras yang dijual Bulog lansung diserbu warga masyarakat. Beras sejumlah 2 ton yang disediakan pada masing-masing lokasi habis dalam waktu sekitar 1 jam saja.

“Kualitas berasnya lumayan bagus.” ujar Ni Made Rustini, warga desa Banjar Anyar, Kediri yang ikut antri membeli beras bulog pada operasi pasar di depab Pasar Kediri.  (gus)

Berita Lainnya

Terkini