KabarNusa.com, Denpasar – Seluruh kader Partai Demokrat diberi kebebasan dalam memberikan hak politiknya kepada capres dan cawapres sesuai pilihan masing-masing pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.
Mengingat sampai saat ini, tidak ada instruksi partai untuk mendukung salah satu kandidat capres dan cawapres sehingga kader lebih banyak memilih sikap netral atau non blok.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, menegaskan, hingga saaat ini belum menentukan pilihan mau mihak kepada salah satu capres.
Partai Demokrat akan menentukan pilihanya pada rapat pimpinan nasional pada 1 Juni 2014 ini.
Sejauh ini, partainya belum menentukan dukungan kepada salah satu calon capres (non blok).
Kata dia, tidak tidak memberikan dukungan kepada salah satu calon president bukan berarti Partai Demokrat golongan putih (golput).
“Kami dari Partai Demokrat tidak berpihak kepada salah satu capres jokowi maupun prabowo, istilahnya non blok,” terang pengusaha suskes asal Jembrana itu di Denpasar Sabtu (31/5/2014).
Dengan kata lain, daerah akan menunggu keputusannya besok dalam rapimnas, apakahapakah netral atau sebaliknya mendukung capres tertebtu.
Rapimnas digunakan untuk mendapatkan masukan-masukan dari daerah, Yang pasti,menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden 2014 ini.
Selain itu Partai Demokrat juga siap membantu baik dari Jokowi –JK maupun Prabowo-Hatta.
“Hingga kini kami masih non blok, tapi kami siap membantu kedua capres tersebut,”ungkapnya. (gek)