Kader Desak Munas Golkar di Bali Ditunda

27 November 2014, 08:39 WIB
partai%2Bgolkar%2Bwordpres
“Glkar tidak boleh memaksakan diri menggelar Munas, Jika dipaksakan
digelar pada 30 November ini, ia mencemaskan terjadinya keributan antar
kader partai,” tandasnya kepada wartawan Rabu 26 November 2014./*ist

KabarNusa.com – Lantaran masih dibelit konflik internal kalangan kader di bawah mendesak pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golkar yang rencananya digelar di Nusa Dua, Bali agar ditunda.

Desakan itu disampaikan plitisi senior Partai Golkar Bali Dewa Rai Budiasa yang berharap DPP, menunda pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX partai Golkar pada 30 November-3 Desember mendatang di Bali.

“Glkar tidak boleh memaksakan diri menggelar Munas, Jika dipaksakan digelar pada 30 November ini, ia mencemaskan terjadinya keributan antar kader partai,” tandasnya kepada wartawan Rabu 26 November 2014.

Menurutnya, Golkar harus terlebih dahulu menyelesaikan konflik internalnya agar pelaksanaan Munas nanti bisa berjalan dengan baik.

Munas harus tetap berjalan namun harus diundur waktunya jangan digelar pada tanggal 30 November ini di Bali, karena berpotensi melahirkan konflik. 

Jika melihat, situasi politik nasional dalam internal partai Golkar, ada sebuah kekawatiran apabila munas itu dipaksakan dalam waktu dekat ini  berpotensi terjadi keributan besar.

Mantan ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Kepemudaan (OKK) DPD Golkar Bali tiga periode ini mengatakan, jika terjadi keributan di Munas berdampak buruknya tidak hanya terhadap partai Golkar tetapi juga merusak citra pariwisata Bali.

“Jika terjadi keributan dalam Munas itu akan mempengaruhi keamanan di Bali. Itu akan mempengaruhi citra pariwisata di Bali yang harus ditopang oleh kondisi yang aman,” tandas politisi dari Gianyar itu.

Secara teknis, ia mengkhawatirkan kesiapan panitia lokal (Golkar Bali) menyukseskan Munas tersebut.

Apa betul telah siap menyiapkan 1400 kamar dalam tempo waktu yang singkat ini. Biasanya pelaksanaan konvensi semacam itu harus membutuhkan waktu bulanan untuk menyediakan kamar sebanyak itu.

Selain pertimbangan teknis, dia, pertimbangan substansial penundaan Munas itu untuk memberi kesempatan kepada kader partai Golkar lain mencalonkan diri dan melakukan konsolidasi pemenangan menjadi ketua umum partai Golkar.

Lebih lanjut ia menegaskan sangat menerima pelaksanaan Munas di Bali, tetapi waktunya dipertimbangkan biar konflik internal diselesaikan terlebih dahulu sehingga konflik itu tidak menjalar ke Bali. (kto)

Artikel Lainnya

Terkini