Kader di Bali Minta SBY Tak Ingkar Janji

5 Januari 2015, 20:15 WIB
Kader Demokrat Bali Wijana @2015

Kabarnusa.com – Kader dan beberapa pengurus DPC dan DPD Partai Demokrat Bali meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar tidak mencalonkan lagi sebagai ketua umum di kongres mendatang sebagaimana janjinya.

Kader menagih janji SBY untuk tidak lagi menjadi ketua umum sebagaimana disampaikan pada Kongres Luar Biasa di Bali pada tahun 2013. Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Made Mudarta menegaskan jika dukungan aklamasi kepada SBY sebagai ketua umum di Kongres mendatang sudah bulat sesuai aspirasi yang berkembang di bawah.

Rupanya, dinamika politik terjadi lantaran gerakan menolak SBY menjadi ketua umum Partai Demokrat mulai kian menguat dengan dibentuknya Kaukus Demokrat Bali. Menurut Ketua Kaukus Demokrat Bali Wayan Wijana, pihaknya hanya ingin mengkoreksi kebijakan DPD Bali yang tidak menjalankan konstitusi partai.

Mereka ingin, agar sistem dan aturan organisasi ditegakkan. Pasalnya, keputusan dukungan calon ketua umum di Kongres tanpa melibatkan pengurua pleno. Kata dia, ingin memperbaiki meluruskan sistem yang tidak dijalankan dengan baik di partai.

“Jangan sampai, kepemimpinan partain yang kolektif kolegial namun justru hanya dimonopoli oleh segelintir elit partai seperti mobilisasi dukungan untuk SBY,” tegas Wijana dalam keterangan resminya Senin (5/1/2015).

Tanpa bermaksud mengecilkan ketokohan SBY, yang tidak hanya sebagai tokoj nasional bahkan merupakan tokoh dunia namun kader ingin ada konsistensi yang mesti ditegakkan SBY.

“Pak SBY dipilih saat KLB Partai Demokrat di Bali, saat itu beliau  mengatakan,  bersedia menjadi ketua umum sekali saja untuk menyelamtkan partai, ” tegas Wijana didampingi beberapa pengerus partai lainnya.

Untuk itu, mereka ingin menagih janji SBY yang diucapkan saat KLB Partai Demokrat tahun 2013  di Bali untuk tidak dicalonkan diri sebagai ketua umum. Sekretaris Kaukus Demokrat Bali Nyoman Agung Sariawan juga melontarkan hal serupa meminta agar SBY bersikap Satya Wacana.

“Pak SBY lebih baik berkiprah mengabdikan diri ke panggung internasional,  menyerahkan urusan partai kepada kader kader lainya banyak yang potensial, ini untuk kaderisasi di partai,” tutup loyalis Anas itu. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini