![]() |
“Bahaya miras, narkoba dan obat-obat terlarang harus selalu disosialisasikan di kalangan pelajar. Baik oleh pihak berwajib, guru wali maupun BK,” kata Kadisdik Tabanan Putu Santika. |
Kabarnusa.com – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Kadisdik) Kabupaten Tabanan Drs. I Putu Santika, M.Pd merasa prihatin terhadap kelakuan para pelajar yang tengah pesta minuman keras (miras) di tempat kost terjaring polisi dalam Operasi Pekat, Minggu (8/2/2015) dini hari.
“Terus terang, saya kaget dan merasa prihatin saat mendengar ada pelajar ditangkap polisi karena tengah pesta miras di tempat kos,” ujar Kadisdik Santika, Minggu (8/2/2015) sore.
Pada saat rapat koordinasi dengan kepala sekolah, pihaknya sudah meminta agar para kepala sekolah selalu melakukan pengawasan dan memberikan pemahaman tentang bahaya miras dan obat-obat terlarang lainnya kepada anak didik.
Melalui kepala sekolah, Santika juga akan memerintahkan peran wali kelas dan guru BK agar ditingkatkan lewat pembinaan, pengawasan dan pemantauan terhadap anak didiknya.
“Bahaya miras, narkoba dan obat-obat terlarang harus selalu disosialisasikan di kalangan pelajar, baik oleh pihak berwajib, guru wali maupun BK,” katanya.
Selain itu, di luar jam sekolah Kadisdik Putu Santika juga menghimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya dalam pergaulan.
Orang tua harus tahu dan menekankan jam berapa anaknya harus sudah ada di rumah. Selain guru, peran orang tua juga berpengaruh sangat besar terhadap pergaulan pelajar.
“Saya sangat menyayangkan ada pelajar salah pergaulan, yang bisa mengakibatkan masa depannya suram,” tandasnya. (Gus)