Kajian Umum Peradaban Islam di Masjid Al Muhajirin Diserbu Jamaah

Ratusan jamaah dari berbagai Majelis Taklim di Tabanan antusias mendenrakan ceramah Kajian Umum Peradaban Islam

TABANAN – Kajian Umum Peradaban Islam yang dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI) Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (7/1/2017) malam diserbu jamaah dari berbagai Majelis Taklim (MT)

Ratusan jamaah dari berbagai MT (Kelompok pengajian) yang ada di Kabupaten Tabanan tersebut, tampak antusias mendengarkan ceramah tentang Kajian Peradaban Islam yang dibawakan ustad Salim A.Fillah dari Yogyakarta sejak awal sampai akhir.

Ketua Rukun Warga Muslim (RWM) Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI) H. Warso seusai kajian mengungkapkan, Kajian Umum Peradaban Islam ini terlaksana berkat kerjasama RWM BSI, Muhammadiyah Tabanan, MT Hidayatullah, MT Sakinah Al Mawadah serta Takmir Masjid Al Muhajirin.

“Kita bekerja keroyokan menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa menghadirkan ustad Salim A.Fillah datang ke Masjid Al Muhajirin Tabanan untuk memberikan Kajian Umum tentang Peradaban Islam,” katanya.

Meski persiapannya dilakukan secara dadakan, Warso merasa bersyukur karena jamaah yang hadir dari berbagai MT jumlahnya mencapai ratusan orang. “Pengajian tentang Peradaban Islam memang baru kali pertama digelar di Tabanan sehingga jamaah menyambutnya sangat antusias,” terangnya.

Ustad Salim A.Fillah saat memberikan tausiah tentang Peradaban Islam di Masjid Al Muhajirin, Tabanan

Sementara itu, ustad Salim A.Fillah yang dikenal sebagai penulis puluhan buku Islam serta Pengasuh Majelis Jejak Nabi di Yogyakarta ini, dalam ceramahnya menyampaikan tentang sejarah peradaban Islam dari masa ke masa.

Disebutkan, berdasarkan kajian sejarah, pusat peradaban Islam dari satu masa ke masa lainnya selalu mengalami perpindahan. Bila sebelumnya pusat peradaban Islam berada di berbagai wilayah Jasirah Arab, Cordoba lalu ke Turki ke depan diprediksi akan berpindah ke wilayah Asia Tenggara, Indonesia. (gus)