Denpasar – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto Mulyadi mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan Bunda Paud Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster untuk menggelorakan kembali tradisi mendogeng dalam mendidik anak usia dini.
Menurut Kak Seto, di era kekinian tradisi mendongeng perlahan mulai tergeser dengan serbuan jenis gadget dan konten permainan digital.
Lanjut Kak Seto, mendongeng jadi rutinitas menyenangkan yang membentuk hubungan ibu dan anak secara fisik (ucapan, kecupan, pelukan) dan emosional (rasa percaya dan keterikatan anak pada ibu).
LPAI Desak Judicial Review UU Perlindungan Anak, Berikan Efek Jera Pelaku Kejahatan
Dongeng dipandang penting bagi pertumbuhan dan karakter anak, sebab jadi metode yang baik untuk menyampaikan nilai moral dan budaya pada anak sejak dini tanpa menghakimi.
Di samping itu, dunia anak adalah dunia bermain, semua anak di seluruh dunia senang mendengarkan dongeng. Dongeng ini juga bagian dari pembelajaran yang dapat merangsang kreativitas, kecerdasan sosial dan emosional serta komunikasi anak.
Psikolog yang dikenal dengan boneka Si Komo mendorong para orang tua untuk mendongeng pada anak-anaknya. Mendongeng juga dapat menjalin komunikasi pada anak.
LPAI Serukan Larangan Iklan dan Promosi Rokok dalam Kegiatan Anak