Denpasar – Berkendara dengan aman bukan sekadar sampai tujuan dengan cepat, tetapi juga memastikan keselamatan diri dan orang lain.
Astra Motor Bali, melalui kampanye edukasi berkelanjutan #Cari_Aman, kembali mengajak generasi muda untuk membudayakan kebiasaan safety cek atau pengecekan keselamatan sebelum bermanuver di jalan.
Menurut instruktur Safety Riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, blindspot atau titik buta menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya bagi pengendara, terutama generasi muda, untuk membiasakan menoleh ke belakang sebelum berpindah lajur.
“Jangan hanya mengandalkan spion. Biasakan untuk menoleh langsung sebelum pindah jalur. Ini bukan hanya untuk melihat blindspot, tapi juga sebagai cara berkomunikasi visual dengan pengendara di belakang,” jelas Yosepth.
Praktik safety cek ini memiliki berbagai manfaat, seperti mengurangi blindspot, menjadi komunikasi non-verbal kepada pengendara lain, membantu menganalisis potensi bahaya, dan memberikan rasa aman saat berpindah lajur.
Melalui kampanye ini, Astra Motor Bali berharap generasi muda tidak hanya menjadi pengendara yang terampil, tetapi juga bertanggung jawab dan memiliki etika di jalan.
Kampanye #Cari_Aman diyakini bukan sekadar slogan, melainkan gaya hidup berkendara yang harus dimulai dari diri sendiri.
Astra Motor Bali berkomitmen untuk terus memberikan edukasi keselamatan berkendara guna menciptakan lalu lintas yang lebih aman.
“Menoleh sebentar, bisa selamat selamanya!” tutup Yosepth. ***