Kampanye Energi Nabati, Sutan Gandeng Investor Jerman

15 Juli 2014, 10:15 WIB

KabarNusa.com – Anggota Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana gencar mempromosikan energi nabati sebagai energi terbarukan ke seluruh daerah termasuk ke  Bali bahkan dia mengaku siap mendatangkan investor asal Jerman berinvestasi.

Saat rapat kerja dengan jajaran SKPD Pemerintahan Provinsi Bali, rombongan wakil rakyat dipimpin Ketua Komisi VII S Milton Pakpahan, SUtan banyak memberikan masukan agar Bali bisa mandiri dalam hal energi.

Peristiwa Blackout akibat gangguan SUTT Situbondo yang mengakibatkan Bali gelap gulita pada Sabtu 12 Juli 2014 malam, harus menjadi catatan agar tidak terulang.

Untuk itu, harus disiapkan energi terbarukan sebagai alternatif jika pasokan listrik dari Jawa mengalami gangguan.

Salah satu potensi yang perlu dikembangkan di Bali adalah panas bumi geothermal sebagai energi alternatif yang terbukti, tidak akan membawa dampak buruk terhadap lingkungan.

“Saya sudah minta Pak Wagub Bali untuk dikembangkan energi ini, kalaupun ada masalah di bawah mesti dibicarakan,” ujar Sutan usai buka puasa di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin 14 Juli 2014 malam.

Selain panas bumi, Sutan gencar mengkampanyekan energi nabati sebagai pengganti energi fosil yang selama ini dipakai menghasillan batubara. Sudah saatnya, energi fosil itu ditinggalkan, sebagaimana sudah berhasil dikembangkan Brazil.

“Cukup menanam tebu, kemudian disubsidi maka bisa menghasilkan energi alternatif cukup banyak,” tandas politisi Partai Demokrat itu.

Lambat laun, energi berbahan BBM harus ditinggalkan digantikan dengan energi terbarukan. Sutan mengaku telah menyampaikan usulannya ke Menteri BUMN Jero Wacik, agar energi nabati, dikembangkan di Tanah Air termasuk Bali.

“Ada investor Jerman yang siap berinvestasi, tetapi harus dibenahi dahulu birokrasinya, jangan sampai belum-belum ada pungutan, nanti investornya lari,” imbuhnya. (rma)

Berita Lainnya

Terkini