Denpasar – Astra Motor Bali terus mengkampanyekan safety riding keselamatan berkendara atau Cari_Aman yang kali ini berkolaborasi dengan Polda Bali dan Dishub Bali.
Kegiatan dihelat dalam bentuk pembagian helm standar SNI dan kampanye penggunaan helm serta mengenakan jaket saat berkendara melalui pembagian brosur tips keselamatan berkendara pada akhir bulan lalu.
Lokasi strategis dipilih di persimpangan jalan Sudirman Denpasar, team safety riding Astra Motor Bali, bersma dengan Polda Bali dan Dishub Bali turun kejalanan untuk mendekatkan diri dengan pengendara dan secara langsung.
Para petugas membagikan helm bagi pengendara yang tidak menggunakan helm maupun yang helmnya tidak layak.
Pada pembagian helm tersebut juga diedukasi pentingnya menggunakan helm standar SNI dan penggunannya juga harus sesuai dengan cara klik helm dengan benar.
Kemudian, penggunaan jaket pun disarankan untuk pengendara sebagai upaya melindungi diri dari bahaya luar.
“Kolaborasi dengan Polda Bali dan Dishub Bali ini adalah sebagai bentuk persamaan visi dan misi terkait keselamatan berkendara bagi pengguna jalan dengan mengedepankan #Cari_Aman,” tutur PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi.
Pihaknya sekaligus berbagi informasi melalui brosur tips berkendara kepada pengguna motor, penting nya penggunaan helm, jaket dan mentaati rambu lalulintas.
Diharapkan, kolaborasi ini tetap berkelanjutan dan sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan dijalan raya dengan campaign #Cari _Aman.
AKP. Ni Wy Yanti Susanti, mewakili Polda Bali mengatakan kegiatan seperti ini sangat baik dilaksanakan untuk selalu mengingatkan akan pentingnya keselamatan berkendara dijalan dan menggunakan perlengkapan berkendara yang baik dan benar.
Senada disampaikan Seksi Keselamatan Lalu Lintas Jalan, Dishub Bali, K.D.Ratna Partami, yang mengpresiasi yg luar biasa atas atensi Honda yg terus aktif dan mau terjun langsung ke lapangan menyentuh pengguna jalan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para pengguna jalan memiliki rasa patuh yg lebih baik dan malu untuk melakukan hal-hal yang melanggar aturan berkendara di jalan,” tandasnya.
Mengingat, sebenarnya kecelakaan lalu lintas bisa dihindari tingkat fatalitasnya dg memulai kesadaran pengguna untuk melengkapi diri dan kendaraannya dengan sarana dan prasarana keselamatan sejak berangkat sampai tujuan.***