Kampanye Pilkada Bali 2024 Dimulai di Hari Raya Galungan, KPU Ingatkan Pentingnya Etika

Dihimbau agar pasangan calon (paslon) yang akan berkampanye pada hari tersebut tetap menjaga nilai-nilai budaya dan merayakan Galungan dengan cara yang selaras dengan semangat hari raya.

21 September 2024, 22:15 WIB

BADUNG – Tahapan kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Bali akan dimulai pada 25 September 2024, yang bertepatan dengan Hari Raya Galungan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, menyampaikan hal tersebut dalam acara Sosialisasi dan Media Gathering NGOPI (Ngobrolin Pilkada Serentak Tahun 2024) pada Kamis, 19 September 2024.

Dalam acara tersebut, Ketua KPU Badung didampingi oleh Agung Rio Swandisara, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, serta I Nyoman Dwi Suarna Artha, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Badung.

Mereka menjelaskan bahwa pada 22 September 2024, KPU Badung akan memasuki tahapan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Buleleng untuk Pilkada 2024, yang kemudian dilanjutkan dengan pengundian nomor urut pasangan calon pada 23 September.

Kampanye para kandidat dimulai pada 25 September 2024 hingga 24 November 2024, sementara pencoblosan serentak dijadwalkan pada 27 November 2024. Namun, perlu menjadi perhatian bahwa hari pertama kampanye paslon kepala daerah bertepatan dengan Hari Raya Suci Galungan,” ungkap Yusa Arsana Putra.

Ia juga menghimbau agar pasangan calon (paslon) yang akan berkampanye pada hari tersebut tetap menjaga nilai-nilai budaya dan merayakan Galungan dengan cara yang selaras dengan semangat hari raya.

“Diharapkan kegiatan kampanye yang dilakukan pada Hari Raya Galungan memiliki unsur budaya, sehingga tidak mengurangi makna dari perayaan suci tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Agung Rio Swandisara menambahkan bahwa selama masa kampanye, KPU Badung akan menerapkan metode zonasi, seperti membagi wilayah Badung bagian Utara dan Selatan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gesekan antar pendukung yang dapat menimbulkan konflik.

Pilkada serentak 2024 di Bali ini diperkirakan akan menarik perhatian luas, mengingat bertepatan dengan salah satu hari besar keagamaan yang penting bagi masyarakat Bali. KPU Badung berharap semua pihak dapat berpartisipasi secara damai dan penuh tanggung jawab.***

Artikel Lainnya

Terkini