Kampanye Terakhir, Kemenangan NasDem Harga Mati

4 April 2014, 08:38 WIB
kampanye+nasdem+di+karangasem
Kampanye NasDem di Karangasem (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Pada kampanye putaran terakhir dimanfaatkan Partai NasDem untuk menggebrak di Kabupaten Karangasem, Bali dengan menegaskan tekat untuk meraih kemenangan pada pemilu 9 April 2014.

Pada kampanye di Lapangan Gajah Wae Kecamatan Abang, dihadiri ribuan kader dan simpatisan partai. Meski tanpa kehadiran Ketua Dewan Penasehat Surya Paloh tidak mengurangi semangat mereka dalam mendengarkan materi yang disampaikan para jurkam.

Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa cukup berapi-api saat membakar semangat kader dan simpatisan di putaran terakhir kampanye.

“NasDem sebagai partai baru menawarkan cara cara baru dalam berpolitik.Kami tidak memungut bayaran sesenpun kepada caleg-caleg Nasdem,” tegas Gunastawa Kamis 3 April 2014.

Demikian pula, ketika caleg duduk di kursi wakil rakyat, partainya berjanji tidak akan memungut atau meminta jatah potongan gaji mereka.

Itu dengan tujuan, agar anggota DPR NasDem bisa lebih fokus mengurus rakyat dan tidak perlu lagi memikirkan kepentingan diri sendiri.

“Kader NasDem tanpa pembebanan apapun, kita ingin meraih kemenangan secara terhormat, menghapuskan KKN,” tegasnya.

Pihaknya mengajak caleg untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa NasDem lahir sebagai partai baru, siap membawa perubahan baru di Bali.

“Perubahan dan kemenangan NasDem adalah harga mati, kita harus mengamankan setiap suara, Satu suara adalah suatu perubahan. Jangan sampai ada suara yang tercecer di semua TPS di Bali,” katanya mengingatkan.

Selain itu, dalam orasinya, Gunastawa menyoroti berbagai langkah dan kebijakan pemerintah daerah saat ini dengan beragam proyek mercusuarnya namun tidak menyentuh langsung kepentingan rakyat.

“Kemiskinan telah dijual untuk permainan lobi-lobi proyek, pipanisasi raksasa yang melewati rumah penduduk namun  tidak sepercikpun airnya menetes ke rumah-rumah kita,” teriaknya lantang disambut appalus hadirin.

Demikian juga, mega proyek lainnya seperti dermaga cruise, pasar dan lainnya banyak menjual kemiskinan rakyat untuk mendapatkan proyek.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat menuntut hak mereka dan meminta tanggungjawab pemerintah atas berbagai proyek yang dinilai mubazir menghamburkan uang rakyat namun tidak jelas manfaatnya.

Hadir pula sebagai jurkam Ketua Dewan Penasehat NasDem Bali, Mayjend Purn I Gusti Kompyang Manila yang menyoroti berbagai kasus koprupsi dan kebobrokan mental di negeri ini.

“Jika Nasdem menang, kita akan tanya tanggung jawab yang telah berkuasa selama ini, mereka takut NasDem menang,” katanya dalam kampanye yang dihadiri jajaran pengurus NasDem lainya seperti Ketua DPC NasDem Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Widiada dan tokoh puri Kari Subali..

Dia juga mengingatkan, masyarakat dan kader NasDem jangan sampai tergiur dengan iming-iming uang Rp50 ribu namun mengurbankan masa depan bangsa.

Kemenangan NasDem untuk meraih kekuasaan untuk tujuan akhirnya yakni menciptakan kesejahteraan masyarakat dan memperteguh harga diri bangsa.

“Kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini, cita cita kita harus pilih pemimpin yang tidak cengeng, munafik dan penuh kebohongan,” imbuhnya. (rma)

Artikel Lainnya

Terkini