KKP membangun kampusng perikanan dengan tujuan meningkatkan produktivitas./Dok.Humas KKP |
Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun kampung-kampung perikanan budidaya rumput laut yang akan meningkatkan produktivitas rumput laut dan menjadi salah satu komoditas unggulan subsektor perikanan budidaya.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu atau biasa disapa Tebe menyampaikan itu saat membuka Lokakarya Tata Kelola Pembibitan Rumput Laut Sebagai Kerangka Pengembangan dan Pendistribusian Bibit yang Berkualitas, Kamis 29 September .
“Saya mengapresiasi semangat pembudidaya maupun stakeholder rumput laut dalam memperjuangkan kegiatan budidaya sektor rumput laut terutama di masa pandemi,” tutur Tebe yang dikutip dari keterangan tertulis.
Tebe menerangkan bahwa untuk mencapai target produksi rumput laut yang diproyeksi meningkat dari 9,78 juta ton di tahun 2019 menjadi 12,3 juta ton di tahun 2024.
KKP telah merancang rencana kerja melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan budidaya baik dengan peningkatan produktivitas maupun pembukaan lahan baru.
Pemerintah melakukan intervensi dengan membangun lahan baru berupa kampung rumput laut yang diproyeksikan akan dibangun mulai tahun depan di Maluku Tenggara dan Sumba Timur.
“Namun demikian, untuk lokasi lain tidak akan kita tinggalkan dan tetap akan kami lakukan pembinaan serta kami hubungkan dengan pihak swasta maupun lembaga permodalan untuk pengembangan daerahnya,” bebernya.
Ia menilai kerja sama yang telah dibangun dengan Yayasan Kalimajari dengan menerapkan pendampingan teknologi kepada pembudidaya di NTT, Papua dan Papua Barat telah mampu mendorong kemitraan untuk meningkatkan penelitian dan produksi bibit rumput laut.
Ini merupakan bagian yang sangat penting sebagai bentuk partisipasi dalam pengembangan budidaya rumput laut di Indonesia khususnya di wilayah timur.
“Selain itu, strategi, sistem penyediaan dan distribusi rumput laut beserta pengetahuan budidayanya juga turut diperbaharui serta membangun keterlibatan intermediary bibit rumput laut swasta untuk sumber bibit yang berkelanjutan,” jelas Tebe.(Miftach Alifi)