Kampung Tangguh Nusantara Pastikan Ketahanan Pangan Masyarakat Saat Pandemi di Yogyakarta

4 Desember 2020, 00:00 WIB

Protokol kesehatann diterapkan saat FGD (Focus Group Discussion) Kampung
Tangguh Nusantara (KTN) se DIY digelar Polda DIY/Agus Nugroho Purwanto,

Yogyakarta – Kampung Tangguh Nusantara di Provinsi Yogyakarta terus
memastikan ketahanan pangan masyarakat terpenuhi di masa pandemi seperti saat
ini.

Dalam keadaan new normal saat ini, masyarakat boleh beraktivitas seperti
biasa, namun kewaspadaan untuk pencegahan covid-19 tetap menjadi prioritas.

Kalau pun masyarakat terus berdiam diri di rumah, perekonomian rentan
terpuruk. Hal tersebut mendorong untuk terbentuknya Kampung Tangguh Nusantara.

Berkaitan itu, FGD (Focus Group Discussion) Kampung Tangguh Nusantara (KTN) se
DIY digelar Polda DIY, dengan narasumber Dirintelkam Polda DIY Kombes. Pol.
Solehan S.I dan Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol. Drs. Anjar Gunadi, M.M beserta
Dokter R.S Bhayangkara DIY, Kamis 3 Desemnber 2020.

Dalam diskusi ini, dihadiri peserta perwakilan Babin yang mumpunyai wilayah
KTN se-DIY antara lain kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunung Kidul, dan
Wates.

Program ini merupakan upaya inovasi melawan Covid-19 berbasis lingkungan
RT/RW. Program yang dicanangkan untuk mendukung upaya pemerintah terkait
ketahanan pangan.

Salah satu upaya yang kemudian direalisasikan untuk pemenuhan kebutuhan pangan
di masyarakat adalah dengan membentuk Kampung Tangguh Nusantara.

Ada beberapa kriteria kampung ini menjadi Kampung Tangguh Nusantara yakni,
tangguh kesehatan, tangguh ekonomi sosial, tangguh pendidikan, tangguh
keamanan serta tangguh infomasi dan bencana.

Untuk tangguh kesehatan, di KTN ini warganya sudah melakukan pencegahan
covid-19 dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan mandiri serta
melakukan program keranisasi yakni menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun
di setiap rumah yang di letakkan di halaman mereka.

Disamping mencegah agar penularan tidak semakin meluas, yang perlu dilakukan
di masa pandemi adalah memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Masyarakat
tidak boleh kekurangan pangan.

Peserta Babinkamtibmas Aiptu Binarto dari Polresta Yogyakarta, (Kampung
Tangguh Nusantara) merupakan cara bersama untuk mencegah Covid-19 sebagai
wujud kesiapan Desa dalam menghadapi pandemi.

Menjelang Pilkada Serentak 2020 sangat berpotensi munculnya klaster baru Covid
19. “Diharapkan kesiapan petugas untuk ikut serta memutus rantai penyebaran
Covid 19 dengan basis KTH binaannya,” tutur Binarto.

Peran Babinkamtibmas menjadi pelopor tercapainya masyarakat sehat yang
intelektual dan mampu menahan goncangan ekonomi ditengah pandemi dengan
menciptakan ketahanan pangan. (anp)

Berita Lainnya

Terkini