Kantor Lurah Loloan Barat Dibangun Megah, Ini Pesan Bupati Artha

10 Maret 2017, 19:17 WIB

JEMBRANA – Bupati Jembrana Putu Artha mengingatkan dengan berdirinya Kantor Lurah Loloan Barat yang cukup megah itu diharapkan bisa dibarengi pemberian pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Hal itu disampaikan saat meninjau pembangunan kantor Lurah Loloan Barat Negara, Jumat (10/3/17).

Pembangunan kantor Lurah merupakan salah satu program Pemkab Jembrana dibidang aparatur pemerintahan. Keberadaan kantor yang lebih baik tersebut akan dibarengi pemberian pelayanan yang lebih baik kepada masyarakatnya.

Saat ini pembangunan kantor lurah berlantai dua tersebut telah menyelesaikan tahap I berupa struktur dan bangunan senilai  Rp 831.000.000. Tahap selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap II berupa finishing dan penataan halaman yang saat ini sedang memasuki proses lelang.

“Kantor lurah  ini sengaja dibuat dan desain dengan baik agar menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat setempat,” katanya. Selain itu guna  lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga apabila kantornya sudah baik, harapannya akan sejalan dengan kualitas pelayanannya.

Bupati Artha didampingi Kadis PU Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jembrana I Wayan Darwin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jembrana, IGN Sumber Wijaya serta Lurah loloan Barat Ahmadi, mengecek detail ruangan dan material yang digunakan bangunan berlantai dua tersebut.

Seperti kusen jendela, pintu kayu serta masing-masing ruangan kantor. Artha meminta semua elemen terkait bisa bekerja serius dan cepat, sehingga pengerjaan yang dilakukan tidak keluar dari perencanaan. Artha meminta pihak kelurahan bersama jajarannya di bawah turut membenahi kondisi lingkungan pendukung daerah sekitar.

Seperti lapangan, saluran air, tempat pembuangan sampah sementara, serta pemukiman di sekeliling agar senantiasa bersih dan ditata lebih baik. Mengingat daerah pendukung di sana merupakan wilayah bekas kali mati sehingga perlu mendapat penataan lebih baik.

“Suksesnya pembangunan ini, tidak melulu soal penataan fisik, tapi bagaimana berhasil menggerakkan partisipasi masyarakat sekitar agar secara sadar mau menjaga lingkungannya,” pesan Artha. (put)

Berita Lainnya

Terkini