Kantor SAR Denpasar Hentikan Operasi Pencarian Korban Banjir, Berlanjut ke Tahap Pemantauan

Operasi pencarian terhadap korban banjir di Bali yang telah berlangsung selama tujuh hari resmi dihentikan

19 September 2025, 05:26 WIB

Denpasar – Operasi pencarian korban banjir di Bali yang telah berlangsung selama tujuh hari resmi dihentikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H., selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan keputusan ini diambil sesuai dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.

Dalam keterangannya kepada awak media, Sidakarya menjelaskan bencana banjir yang melanda pulau Bali telah mengakibatkan 18 korban meninggal, sementara 4 korban lainnya masih belum ditemukan.

“Setelah tujuh hari pencarian, kami telah mengerahkan seluruh kemampuan, baik dengan menyisir sungai maupun menggunakan perahu karet, namun tidak ditemukan lagi tanda-tanda korban,” jelas Sidakarya.

Ia menambahkan, upaya pencarian berskala besar yang melibatkan berbagai unsur SAR gabungan dan pengerahan alat utama telah dihentikan.

Meskipun demikian, operasi tidak sepenuhnya selesai. Pihaknya akan melanjutkan dengan metode pemantauan yang telah dikoordinasikan dengan unsur SAR di wilayah Badung.

Pemantauan juga akan dilakukan untuk satu korban yang masih belum ditemukan di Kota Denpasar.

Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini sangat luas, mulai dari kerugian material, kerusakan infrastruktur, kehilangan tempat tinggal, hingga dampak psikologis bagi masyarakat.

Sidakarya menutup pernyataannya dengan menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban dan mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja keras dan berdedikasi dalam misi kemanusiaan ini. ***

Berita Lainnya

Terkini