Kapolda Bali Harapkan Tidak Muncul Klaster Baru di Kegiatan Keagamaan

11 Februari 2021, 00:00 WIB
Irjen Danu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merayakan agar
menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19/ist.

Gianyar – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengharapkan
tidak muncul klaster baru penyebaran virus corona atau Covid-19 di tempat atau
kegiatan keagamaan.

Seperti halnya saat ini menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2572 jatuh pada
hari Jumat 12 Februari 2021. Irjen Danu mengimbau kepada seluruh masyarakat
yang merayakan agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Jenderal bintang dua di pundak ini meyakini bahwa seluruh pengurus vihara dan
masyarakat sudah paham dengan situasi sekarang ini.

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, Kapolda meminta pelaksanaan
persembahyangan agar diatur dengan baik, mematuhi anjuran dari pemerintah
Provinsi Bali untuk memutus penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di
kota Wuhan, Cina.

Masalah kegiatan agama agar dilaksanakan sesuai dengan apa yang tertuang dalam
Surat Edaran Gubernur Bali.

“Silahkan diatur bagaimana teknis pelaksanannya, terutama masalah jumlah dan
waktunya sehingga umat yang datang merasa aman, nyaman dan sehat serta tidak
menimbulkan kluster baru,” kata Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, saat
mengunjungi Vihara Amurva Bhumi Blahbatuh, Gianyar, Rabu (10/2/2021).

Selain wajib menerapkan 3M, Kapolda juga mengajak pengurus vihara untuk
menerapkan 6M, meliputi Memakai masker standar dengan benar, Mencuci tangan,
Menjaga jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun, dan Mentaati aturan.

“Kami dari Polda Bali mengucapkan selamat merayakan hari raya Imlek. Semoga
kita selalu dalam lindungan-Nya. Sekali lagi saya sampaikan dan tegaskan agar
selalu disiplin pada protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

Ketua Vihara Amurva Bhumi Blahbatuh, Yudikayana mengucapkan terima kasih
kepada Kapolda Bali yang sudah bersedia meluangkan waktu mengunjungi Vihara
Amurva Bhumi. Ia mengaku sudah menyiapkan semuanya agar tidak ada kluster baru
setelah hari raya Imlek.

Dikatakan, scara keseluruhan kami sudah sangat siap merayakan hari raya Imlek.

“Kami sudah memasang banner berisi himbauan, membuat tempat cuci tangan, pos
untuk cek suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan
diisinfektan serta menempatkan petugas medis,” ujar Yudikayana.

Kapolda Bali menyerahkan masker kepada perwakilan pengurus untuk nantinya
dibagikan kepada masyarakat yang datang merayakan hari raya Imlek. Kapolda
juga menyempatkan waktunya untuk berdoa di Vihara Amurva Bhumi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini