Kapolda Bali Waspadai Ujaran Kebencian dan Politik Uang di Pilkada Serentak

20 Februari 2018, 18:35 WIB
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose

DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose meminta masyaarakat agar mewaspadai potensi dan ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban selama Pilkada Tabanan mulai ujaran kebencian hingga politik uang.

Hal itu disampaikan Kapolda saat menghadiri undangan Kodam IX/Udayana sebagai narasumber dalam rangka Rapim Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan di Aula Udayana Makodam IX/Udayana. Denpasar, Selasa (20/2/2018).

Kapolda Bali didampingi pejabat utama lainnya disambut Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto. Dalam arahannya, Golose menyampaikan dalam menghadapi pilkada serentak 2018 perlunya dibangun kekuatan sinergitas TNI-Polri.

“Yang perlu diantisipasi adalah hate speech (ujaran kebencian), money politic (politik uang) dan black campaign (kampanye hitam),” tegas dia.

Pihaknya dalam mengantisipasi potensi kerawanan yang terjadi baik dari awal tahapan sampai dengan penetapan Paslon, perlu adanya sinergitas TNI-Polri serta penyelenggara pemilu.

“Sesuai ketentuan undang-undang, sehingga pilkada serentak 2018 di wilayah Bali dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.

Dikatakan, berbagai langkah sudah dilakukan Polda Bali dengan melibatkan TNI dan penyelenggara Pemilu diantaranya dalam pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja 2018, sispamkota, megibung kamtibmas.

Selain itu, digelar tatap muka penyelenggara pemilu, serta kegiatan olahraga bersama dan deklarasi damai. “Sebagai wujud sinergitas kita dalam kesiapan dan menciptakan Pilkada yang kondusif.” katanya menegaskan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini