Tabanan – Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes didamping Kapolsek Kediri dan sejumlah anggota turun langsung ke lapangan mengunjungi dan membantu korban banjir yang ada di Perumahan Panorma Sanggulan dan Lembah Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu 9 Juli 2023 pagi
Kapolres Tabanan Leo Dedy Defretes langsung memimpin memberikan komando kepada anak buahnya melaksanakan bakti sosial dengan melakukan gotong royong bekerjasama dengan pihak Pemda Tabanan dengan bantuan 1 Unit kendaraan pemadam dan unit dari DKLH Kabupaten Tabanan untuk membantu menyemprot/membersihkan lumpur akibat banjir dan mengangkut sampah akibat banjir.
Selain kegiatan gotong royong Kaplres Tabanan didampingi sejumlah anggota juga memberikan bantuan sembako kepada korban bencana banjir yang mengungsi di SDN 6 Banjar Anyar. ” Aksi gerak cepat baksos ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masayarakat khususnya kepada para korban banjir,” ujar Kapolres Tabanan.
Baca juga : Murah Meriah Gebyar Sambungan Air Minum Baru di Perumda TAB Tabanan
Kapolsek Kediri Kompol Ni Komang Sri Subakti yang mendampingi Kapolres Tabanan menambahkan, bantuan sembako yang diberikan Polres Tabanan berupa beras kemasan 5 kg sebanyak 30 bungkus dan mie instan 30 duz. “Bantuan disitribusikan ke korban banjir di Gang Mawar berupa beras 6 bungkus dan mie instan 6 dus, korban banjir di Lembah Sanggulan beras 6 bungkus dan mie instan 6 bungkus serta korban banjir di Perumahan Panorama beras 18 bungkus dan mie instan 18 bungkus,” paparnya.
Sementara itu, Perbekel (Kepala Desa) Banjar Anyar I Made Budiana yang ikut menerima rombongan Kapolres Tabanan saat dihubungi secara terpisaha mengemukakan ucapan terimakasihnya atas bentuk kepeduluan Polres Tabanan yang langsung turun ke lapangan mengadakan Bakti Sosial. “Atas nama korban bencan banjir dan warga Desa Banjar Anyar saya menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kapolres Tabanan beserta jajarannya,” katanya berterus-terang.
Menurut Made Budiana akibat hujan yang turun terus menerus selama dua hari Kamis (6/7) sampai Jumat (7/7) telah mengakibatkan banjir di delapan titik yang ada di wilayah Desa Banjar Anyar. Akibat banjar tersebut ada sejumlah warga yang mengungsi.
Konferensi PAUD Internasional, Wagub Bali Harapkan Terus Dikembangkan dalam Pendidikan di Indonesia
Selain korban yang mengungsi di SDN 6 Banjar anyar, korban banjar di Perumahan Griya Multi Jadi (GMJ) dan Perumahan Manik Asri juga ada yang mengungsi di Mushola Andika Graha. ” Banjir di Perumahan GMJ dan Manik Asri ada sekitar 80 KK yang terdampak karena rumahnya kebanjiran. Sebagian besar korban mengungsi sementara waktu di keluarganya di Denpasar,” jelasnya.***