Karyawan dan XL Axiata Inisiasi Pembangunan Masjid di Magetan

16 Desember 2020, 21:19 WIB

Peletakan batu pertama proyek pembangunan wakaf masjid ini dilakukan
oleh Kepala Desa Bulugunung, Sutarjo, Manajer Funding Rumah Zakat,
Ganjar Mutaqien, dan Ketua Majlis Ta’lim XL Axiata (MTXL), Nashrul
Hendarsyah/ist

Surabaya – Pembangunan Masjid Sadiah binti Hadad Gandadiwirja di Dusun
Claket, Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur
diinisiasi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Majlis Ta’lim karyawan (MTXL).

Pelaksanaan pembangunan, MTXL menggandeng Rumah Zakat Indonesia.

Peletakan batu pertama proyek pembangunan wakaf masjid ini dilakukan oleh
Kepala Desa Bulugunung, Sutarjo, Manajer Funding Rumah Zakat, Ganjar Mutaqien,
dan Ketua Majlis Ta’lim XL Axiata (MTXL), Nashrul Hendarsyah, Sabtu
(12/12/2020).

Pembangunan masjid ini diharapkan bisa segera selesai, dan sudah bisa
digunakan sekitar bulan Mei 2021.

Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit mengatakan, “Walaupun
sedang dalam masa pandemi, tidak menyurutkan tekad kami untuk terus berbagi
sekaligus suatu kebanggaan tersendiri bagi XL Axiata bisa terus berkontribusi
secara nyata dalam pembangunan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya pembangunan masjid wakaf ini, masyarakat sekitar
dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman serta lebih mudah dalam melaksanakan
program-program pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Bambang menambahkan, pembangunan masjid ini karena adanya kebutuhan tempat
ibadah yang sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk melaksanakan
program-program pelayanan kepada masyarakat, seperti antara lain kegiatan
pendidikan, pengajian, taklim, juga pertemuan.

Pembangunan wakaf masjid ini membutuhkan dana sekitar Rp 1,2 milyar. Dananya
bersumber dari Dana Wakaf Management, Karyawan dan pelanggan setia XL Axiata
serta program tanggung jawab sosial perusahaan XL Axiata.

Masjid ini nanti akan dibangun 2 lantai dan memiliki luas 240 meter persegi,
yang bisa menampung jamaah sebanyak 120 orang.

Selain bangunan untuk sholat berjamaah, juga akan ada beberapa ruangan untuk
pengurus masjid, juga tempat serba guna untuk melaksanakan aktivitas sosial
seperti mengaji dan pertemuan. Luas lahan tempat berdiri masjid ini sebesar
500 meter persegi.

Pihaknya berharap, keberadaan masjid baru yang dibangun oleh XL Axiata ini
dapat menjadi tempat ibadah sekaligus tempat bersilaturahmi antarwarga, juga
tempat untuk melaksanakan aktivitas keagaaman dan sosial secara bersama.

Kami juga akan menjaga dan merawatnya dengan sebaik mungkin. “Pasti akan
banyak manfaat yang bisa diberikan oleh masjid ini bagi warga kami,” kata
Kepala Desa Bulugunung, Sutarjo.

Pada tahun 2020 ini XL Axiata bersama MTXL telah melakukan program yang serupa
yaitu pembangunan jembatan di Lebak, Banten yang merupakan kelanjutan dari
penyaluran bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang dan longsor Lebak.

Selain itu juga ada pembangunan Balai Energi Listrik di Dusun Sebongkup,
Kalimantan Barat pada bulan November 2020 lalu.

Bantu Korban Banjir di Lombok Timur

XL Axiata bersama MTXL juga menyalurkan bantuan untuk korban banjir di
Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu 16 Desember 2020.
Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, mie instan, dan air mineral.

Penyerahan bantuan kepada korban di lokasi banjir diserahkan langsung oleh
team XL Axiata di Kantor Desa Seruni Mumbul. Banjir di Lombok Timur terjadi
sejak Senin 14 Desember 2020.

Banjir ini melanda sedikitnya 2 desa di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok
Timur. Lebih dari 500 warga kini bertahan di pengungsian dengan kondisi
seadanya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini