Karyawan XL Axiata Salurkan Donasi Pendidikan ke Pelosok Negeri

1 Oktober 2020, 16:58 WIB
(Ki-Ka) Kepala Sekolah SMA Negeri Lurasik, Hironimus Safe, S.Pd., M.Pd
dan Head Of Sales XL Axiata area Nusa Tenggara Timur, Arief Indra
melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas air bersih di SMA
Negeri Lurasik, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara,
Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/10)/ist.

Atambua – Karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menyalurkan
donasi pendidikan ke berbagai pelosok Tanah Air Melalui program “XL Axiata
Bersama Bangun Negeri” (Berbagi).

Aksi sosial ini dilakukan satunya ke sebuah sekolah di Nusa Tenggara Timur.
Donasi disalurkan kepada SMA Negeri Lurasik, Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki
Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Panti Asuhan Yayasan Regina Angelorum
Tenubot, Atambua, Kabupaten Belu.

Kegiatan dihadiri Head Of Sales area Nusa Tenggara Timur, Arief Indra, dan
Territory Sales Manager XL Axiata area Atambua, Andi Baharuddin, Kamis
(1/10/2020).

Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi mengatakan. ”Bekerja di
perusahaan yang berbasis teknologi, rata-rata karyawan XL Axiata memiliki
pengetahuan, pemahaman, dan keahlian di bidang teknologi digital yang bisa
dibagikan kepada para pelajar karena memang sangat bermanfaat bagi mereka.

Sebut saja, bagaimana memanfaatkan sosial media secara positif, bagaimana
memanfaatkan internet untuk mendukung prestasi mereka, hingga cara membuat
foto yang bagus dengan smartphone biasa, dan masih banyak lagi. Untuk itulah
program Berbagi ini kami selenggarakan sepanjang tahun.”

Menurut Rudy, program yang rutin dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah
di Indonesia ini merupakan wujud kepedulian karyawan XL Axiata pada kemajuan
dunia pendidikan.

Pada program ini karyawan mendapatkan kesempatan untuk turut terlibat secara
aktif mentransfer pengetahuan dan keahliannya. Meskipun dalam situasi pandemi,
XL Axiata tetap berusaha melaksanakan program sosial ini dengan sejumlah
penyesuaian pada protokol kesehatan.

Pandemi justru menegaskan pihaknya untuk mencari cara alternatif agar program
ini tetap bisa dijalankan mengingat manfaat yang bisa diberikan kepada para
pelajar di sekolah sasaran.

Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, yang memimpin wilayah
kerja di area Indonesia Timur, menyebut Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai
salah satu wilayah dengan pertumbuhan penggunaan data yang cukup tinggi.

Masyarakat NTT, termasuk anak-anak muda dan pelajar memiliki antusiasme yang
besar untuk bisa memanfaatkan layanan internet dan digital. Untuk itu, XL
Axiata juga sering menyelenggarakan event yang bertujuan untuk memfasilitasi
generasi muda agar bisa menyalurkan minat mereka pada teknologi digital.

Acara-acara seperti ini memang dibutuhkan di NTT, di mana anak-anak muda,
termasuk para pelajar sekolah, juga haus terhadap keahlian-keahlian yang
berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital.

Pihaknya berharap, pengetahuan yang dibagikan para karyawan XL Axiata akan
menyadarkan para pelajar untuk lebih memanfaatkan sarana digital secara
positif dan produktif, sekaligus menghindari dampak negatifnya,” sambung
Bambang.

Mengingat pandemi, kegiatan seperti transfer pengetahuan mengenai berbagai
keahlian yang diperlukan para pelajar memang tidak bisa dilakukan secara tatap
muka.

Materi-materi yang akan diberikan untuk para siswa SMA Negeri Lurasik terkait
dengan sejumlah ketrampilan atau keahlian yang diperlukan para pelajar di era
digital yang akan bisa bermanfaat bagi mereka saat ini atau mendatang.

Untuk itu, agenda ini dilakukan secara daring dengan fasilitas video
conference. Beberapa materi yang akan diberikan oleh para karyawan XL Axiata
antara lain mengenai public speaking, internet sehat, cara mudah membuat
website, bagaimana membuat konten foto yang bagus di media sosial, dan
internet of things (IoT).

Selain materi pengetahuan, kegiatan lainnya berupa penyerahan donasi fasilitas
laptop dan fasilitas air bersih kepada SMA Negeri Lurasik. Laptop tersebut
bisa dimanfaatkan para siswa dan guru untuk mendukung kegiatan belajar dan
mengajar.

Fasilitas air bersih tersebut bisa dimanfaatkan oleh sekolah ataupun
masyarakat sekitar. Ada sebanyak 200 paket internet yang dibagikan kepada para
siswa dan guru.

Masing-masing kartu SIM sudah dibekali kuota sebesar 30GB yang bisa mereka
manfaatkan selama dua bulan. Sementara itu, untuk router diberikan kuota
gratis sebesar 20GB setiap bulan selama 1 tahun.

Bagi Panti Asuhan Yayasan Regina Angelorum Tenubot, Atambua yang menampung 30
anak diberikan donasi berupa uang tunai senilai 3 juta rupiah. Donasi tersebut
berasal dari program sosial perusahaan.

Jaringan data 4G XL Axiata hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak 2018
dan kini telah hadir di 22 kota/kabupaten. Saat ini, infrastruktur jaringan XL
Axiata di Nusa Tenggara Timur didukung lebih dari 1.200 BTS, termasuk lebih
dari 900 BTS diantaranya 3G dan 4G.

XL Axiata juga memiliki lebih dari 50 BTS USO di provinsi ini, antara lain di
Kab. Alor, Kab. Ende, Kab. Kupang, Kab. Lembata, Kab. Malaka, Kab. Manggarai
Timur, Kab. Sabu Raijua, Kab. Sumba Tengah. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini