Kasad TNI: TMMD untuk Masyarakat Tertinggal di Perbatasan

Kabarnusa.com – Jajaran Korem 163/WSA membuka pelaksaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dua tempat yakni di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karang asem, Bali.

Kegiatan menyusul pembukaan TMMD ke-94 serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota di  seluruh wilayah tanah air, Upacara pembukaan yang dipusatkan  di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat,

Aksi nyata TMMD secara nasional pembukanya dipusatkan Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, yang merupakan wilayah Kodam IX/Udayana dibuka langsung oleh Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Hal sama dilakukan Di Kabupaten Karangasem upacara pembukaan dihadiri Irdam IX/Udayana Kolonel Kav Wawan Ruswandi.

Dalam amanat tertulis KASAD dibacakan Irdam Kolonel Wawan, di mana Kasad menyampaikan  semua program TMMD haruslah berasal dari aspirasi. Juga untuk kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, tertinggal, terisolasi, wilayah perbatasan.

Demikian juga, atau kawasan kumuh perkotaan, serta terkait dengan kebutuhan nyata masyarakat se-tempat yang harus segera dicarikan solusi atau pemenuhannya.

Dengan langkah dan pendekatan seperti itu, TNI berharap TMMD tidak hanya dapat mempercepat proses pembangun-an dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, tetapi juga dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Karenanya, dalam kaitan dengan penerapan dan upaya pelestarian budaya gotong royong, pada TMMD ke-94 kali ini, telah ditetapkan Tri Sukses TMMD.

Tri Sukses TMMD meliputi : sukses penyelenggaraan, sukses memperkokoh kemanung-galan TNI-Rakyat, serta yang tidak kalah pentingnya adalah sukses meningkatkan budaya gotong royong di seluruh tanah air.

Hadir pada kegiatan pembukaan TMMD ke 94 di Karangasem diantaranya Bupati Karangasem I Wayan Gredeg Para pejabat dari Kodam IX/Udayana, para pejabat Pemerintah daerah Karangasem serta peserta yang melebatkan prajurit Kodam IX/Udayana, Polres Karangasem ,Anank anak sekolah serta pecalang setempat. (rhm)