Kasihan..Dianiaya, Nenek Renta Diturunkan dari Bus

JEMBRANA – Nenek renta Salamah (72) asal Bangkalan, Semolowaru Utara 1/158 B RT/RW 001/001, Kecamatan Sukdilo, Madura Jawa Timur diduga menjadi korban penganiayaan kemudian terlantar di pinggir jalan. Nenek ini diturunkan paksa dari busa yang ditumpanginya. Warga yang kasihan membawanya ke RSUD Negara.

Kejadiannya Jumat, (14/11/14) sekira pukul 03.15 wita. Warga Baluk I, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Gusti Agung Krisna Dewi yang iba dan menolong nenek itu, “Saya lihat dia menangis berteriak-teriak minta tolong. Karena kasian, saya dekati, katanya diturunkan dari bus,” ujarnya,

Bus itu, berjalan dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk. Berdasar pemeriksaan tim medis, diketahui nenek ini mengalami luka lebam pada kedua tangannya. Diduga, luka-luka lebab pada kedua tangannya karena bekas penganiayaan.

Beberapa aparat kepolisian Polres Jembrana dan Polsek Kota Negara, langsung melakukan pemeriksaan. Kepada petugas, nenek ini mengaku akan pulang ke rumahnya di Madura setelah sebelumnya nenek ini sempat ke rumah anaknya di Patih Nambi, Denpasar.

Nenek ini juga mengaku takut dengan menantunya karena sering dipukul. “Saya mau pulang ke Madura, saya takut nanti menantu saya tahu,” tuturnya.

Kasusnya, dalam penyelidikan polisi. Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat, mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk untuk melakukan pencegatan terhadap bus dengan ciri-ciri yang disampaikan  saksi. (dar)