Kasus Covid-19 di Denpasar, Pasien Meninggal Bertambah Satu Orang

27 September 2020, 17:35 WIB

Rapid test massal/dok.

Denpasar – Satu orang pasien terpapar virus corona atau Covid-19 di
Kota Denpasar Bali dilaporkan meninggal dunia.

Korban meninggal pada Rabu (27/9) sedangkan pasien sembuh diketahui bertambah
11 orang, dan pasien positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 24 orang
yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

“Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol
kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru
Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede
Rai, Minggu (27/9/2020).

Untuk pasien meninggal dunia, Rai menjelaskan, pasien diketahui 
berdomisili di Kelurahan Penjer berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun.
Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 24 September 2020 dengan riwayat
penyakit penyerta atau komorbid yakni Diabetes Militus.

Angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini angka kasus
kesembuhan dan kasus positif mengalami fluktuatif, oleh karena itu kami
berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di
masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap
ditingkatkan.

Masyarakat diminta lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,
termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat
dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih
mendominasi.

“Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga
ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak
ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas,” kata Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.321 kasus, jumlah pasien
sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.101 orang  (90,52 persen), meninggal
dunia sebanyak 45 orang (1,94 persen), dan yang masih dalam perawatan
sebanyak  175 orang (7,54). (rhm)

Berita Lainnya

Terkini