![]() |
lustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia. (Istockphoto/wildpixel) |
Denpasar – Seorang pasien positif terpapar virus corona atau Covid-19
di Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia. Penambahan kasus sembuh tercatat
19 orang dan kasus positif diketahui bertambah 20 orang yang tersebar di 9
wilayah desa/kelurahan.
Kasus pasien meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 41 tahun
berdomisili di Desa Sanur Kauh. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 1
November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 6 November 2020 dengan
penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus dan Hipertensi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Denpasar, Dewa Gede
Rai, menyampaikan kasus Covid-19 terus mengalami pergerakan.
Rai mengatakan, beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung
pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan
kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan,
sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil
callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah
secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,
termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat
dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih
mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar
Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota
Denpasar menunjukan angka sebagai berikut.
Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.383 kasus, jumlah pasien sembuh di
Kota Denpasar mencapai 3.149 orang (93,08 persen), meninggal dunia sebanyak 79
orang (2,34 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 155 orang (4,58
persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan
bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang
berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak
ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Rai. (rhm)