Kasus Positif Covid-19 Bertambah 14 di Denpasar, 4 Pasien Meninggal

15 Februari 2021, 07:31 WIB

Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan
munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia.
(Istockphoto/wildpixel)

Denpasar – Denpasar mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak
14 orang, kasus sembuhmengalami penambahan sebanyak 83 orang.

“Pada hari yang sama kasus kematian dengan status terkonfirmasi Covid-19
bertambah sebanyak 4 orang,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota
Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (14/2/2021).

Empat orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni seorang laki-laki usia 74
tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kaja, seorang perempuan usia 75 tahun
yang berdomisili di Desa Sumerta Kaja, seorang laki-laki usia 60 tahun yang
berdomisili di Desa Sanur Kauh, dan seorang laki-laki usia 60 tahun yang
berdomisilli di Desa Pemogan.

“Hari ini penularan kasus covid 19 masih terjadi, ini harus menjadi perhatian
serius bagi kita semua,” kata Rai.

Rai mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol
kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang
diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan
ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di
rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga,
hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat
berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Satgas mengimbau kepada
masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan
untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 9.048 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.027 orang (88,72
persen), meninggal dunia sebanyak 172 orang (1,90 persen) dan kasus aktif yang
masih dalam perawatan sebanyak 849 orang (9,38 persen). (rhm)

Berita Lainnya

Terkini