Keberadaan Lazismu Diharapkan Menjadi Solusi Umat Islam di Tanah Air

11 April 2021, 20:18 WIB
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah
Kabupaten Jembrana Minggu 11 April 2021/Dok. Lazizmu.

Jembrana – Keberadaan Lembaga Amal Zakat dan Infak Sadaqah Muhammadiyah
(Lazismu) diharapkan bisa menjadi solusi bagi umat Islam di Tanah Air.

Ketua Lazismu Bali Miftah Nurrahman ST mengatakan hal itu dalam Rapat Kerja
Wilayah (Rakerwil) di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Jembrana,
Minggu (11/4/2021).

Tema diusung Rakerwil “Penguatan Kelembagaan dan Program Lazismu” diikuti
Lazismu dari Kabupaten dan kota di Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk
memperkuat pelaksanaan Lazismu yang ada didaerah-daerah dan Amal Usaha
Muhammadiyah.

“Rakerwil ini, untuk memperkuat pelaksanaan Lazismu Bali dan optimalisasi
program-program daerah menyelaraskan program Lazismu Pusat khususnya untuk
Ramadhan dan qurban,” kata Bang Miftah sapaan akrab Ketua Lazismu Bali ini.

Adapun prioritas dari Rakerwil adalah peningkatan kelembagaan yang ada
sehingga dapat meningkat, baik dari segi kualitas maupun dari kuantitas.

Pihaknya berharap agar Lazismu di Bali dapat meningkatkan partisipasinya dalam
mengembangkan Lazismu di Seantero Bali agar kehadiran Muhammadiyah dengan
lembaga amal zakat dan infak sadaqah menjadi solusi.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang diwakili Drs Bahirman berpesan agar
optimalisasi fungsi lembaga ini sangat diperlukan.

Lazismu harus segera melakukan pembenahan agar kantor layanan yang ada di
daerah atau di AUM dapat terkoordinasi dengan baik.

“Kita ingin kelembagaan ini diperkuat. Optimalkan fungsi lembaga dalam
penghimpunan agar semakin eksis dan semakin berdaya guna akan menopang
persyarikatan,” tukasnya.

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Mahli
Zainuddin, M.Si, saat membuka Rakerwil secara daring, mengatakan pelaksanaan
rakerwil salah satu indikator bahwa lembaga itueksis.

Kata dia, Lazismu harus perkuat konsolidasi amil, kelembagaan, dan tetapkan
target, optimalisasi Kantor Layanan di Kabupaten dan Kota, serta optimalisasi
dukungan kebijakan PWM dan PDM dengan melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah
(AMM) untuk akselerasi digital.

“Selamat melaksanakan Rakerwil sebagai sarana konsolidasi, dengan Rapat kerja
semoga semua masalah dapat dibicarakan dan diselesaikan, agar keberadaan
organisasi menjadi nyata,” ucapnya.

Rakerwil Lazismu Bali selain digelar secara tatap muka menggunakan protokol
kesehatan covid 19, juga disediakan fasilitas daring menggunakan aplikasi
meeting video conference. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini