Kebobolan Dua Gol, Bali United Gagal Bendung Arema FC

18 Juni 2017, 00:10 WIB

MALANG – Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC dalam pertandingan lanjutan kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gajayana, Malang hari Sabtu (17/6/2017) malam.

Tim Serdadu Tridatu sebenarnya di babak pertama bermain sangat baik. Permainan bola antar lini berjalan dengan cukup baik.

Pada menit 14 tim Serdadu Tridatu nyaris menjebol gawang Arema setelah pergerakan Yabes Roni dari sisi kanan, dilanjutkan umpan matang ke Marcos Flores yang berdiri bebas. Hanya saja, tendangan pemain asal Argentina tersebut masih melambung di atas gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga.

Demikian juga, pada menit 24 Bali United juga mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Sylvano Comvalius. Sayangnya tendangan Comvalius hanya membentur pagar betis tuan rumah.

Petaka datang, saat Arema membuka keunggulannya lima menit jelang berakhirnya babak pertama lewat eksekusi tendangan penalti Cristian Gonzales. Penalti diberikan setelah sebelumnya Gonzales dilanggar Abdul Rahman di kotak penalti. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Arema FC.

Memasuki babak kedua, Bali United menusuk pertahanan Arema lewat permainan cepat. Bahkan, Irfan Bachdim sempat memperoleh peluang di menit awal babak kedua setelah menerima umpan sundulan Sylvano Comvalius,

Bachdim melepaskan tendangan setengah voli, namun terlalu lemah, sehingga diamankan kiper Kurnia Meiga. Mendapat dukungan ribuan pendukungnya, Arema tampil agresif dan berhasil menggandakan keunggulan menit ke-51.

Diawali sepak pojok Adam Alis, kemudia bola disundul pemain Arema, dan membentur mistar. Bola muntah menghampiri Gonzales yang tak membuang peluang mencetak gol.

Namun, gol tersebut menuai protes Pemain Bali United yang meyakini Gonzales handball, Hanya saja, wasit bergeming dengan keputusannya tetap menganggap gol Gonzales sah sehingga kedudukan berubah 2-0 untuk Arema.

Sebenarnya, anak asuh Coach Widodo C Putra memiliki peluang mengejar ketertinggalan karena Arema harus bermain dengan sepuluh orang. Wasit mengganjar Ahmat Farisi kartu kuning keduanya di menit ke-68 karena melakukan pelanggaran.

Peluang diperoleh melalui set-piece pada menit ke-76. Bola sepak pojok Yabes Roni disambar sundulan Abdul Rahman, tapi bola mengarah ke pelukan Kurnia Meiga.

Meski sudah berjibaku menggempur pertahanan Arema, sayangnya perjuangan Bali United menjebol gawang Arema tidak membuahkan hasil hingga pertandingan berakhir dengan kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan tim Singo Edan.

Usai pertandingan, Coach Widodo menyampaikan selamat untuk Arema. Menurutnya pertandingan cukup seru. Bali United sebenarnya memiliki banyak peluang namun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Sebaliknya Arema bisa memanfaatkan peluang,” kata mantan pelatih.Sriwijaya FC itu. Diakui Widodo hadiah pinalti bagi Arema membuat mental pemain Bali United agak drop. Hanya saja menurut Wdodo pelanggaran kedua yang harusnya penalti bukan yang pertama.

“Kita lakukan evaluasi terutama banyaknya peluang tidak bisa membuahkan gol, saya sudah tahu bagaimana langkah selanjutnya,” ucapnya. Soal kepemimpinan wasit, Widodo enggan mengomentarinya karena fokusnya kini lebih pada upaya bagaimana membenahi tim untuk laga-laga selanjutnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini