Kecelakaan Beruntun di Bedugul, Bus Pariwisata Tabrak 7 Mobil

Bis Pariwisata yang diduga mengalami rem blong meluncur dari arah Singaraja menuju arah Denpasar menabrak 7 mobil dan 3 sepeda motor serta seorang pejalan kaki yang ditabrak meninggal dunia.

18 Juni 2022, 22:27 WIB

TabananKecelakaan beruntun terjadi di Kawasan Bedugul, Tabanan, tepatnya di Jalan Nasional Jurusan Denpasar – Singaraja Km 48,9 di wilayah Banjar Pacung, Desa Baturiti, Tabanan, Sabtu (18/6/2022)

Kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukuil 12.30 Wita ketika Bis Pariwisata yang diduga mengalami rem blong meluncur dari arah Singaraja menuju arah Denpasar menabrak 7 mobil dan 3 sepeda motor serta seorang pejalan kaki yang ditabrak meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Bus Pariwisata Alfin Jaya berwarna oranye dengan nomor polisi B 7134 WGA melaju dari arah Bedugul menuju Denpasar.

Baca juga : IKA SMANSa Makasar Gelar Reuni Akbar di Kebun Raya Bali

Sebelum terjadi kecelakaan beruntun, bus tampak berjalan oleng. Ketika memasuki jalanan menurun bus itu langsung menabrak satu per satu mobil dan motor yang ada di depannya.

Sampai akhirnya bus baru berhenti melaju setelah menabrak bale bengong di areal parkir sebuah restoran kemudian terperosok ke kebun warga di timur jalan yang lokasinya berada di bawah permukaan jalan raya,” ujar seorang warga Banjar Pacung yang ada di TKP

Tabrakan maut yang terjadi sekitar pukul 12.30 Wita tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, delapan orang mengalami luka luka. Sementara itu Satu Bus, 7 mobil dan 3 sepeda motor dalam tabrakan maut tersebut mengalami rusak berat.

Baca juga : Picanto Club Bali Touring Tipis dan Halal Bihalal di Bedugul

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian kecelakaan beruntun tersebut. Dijelaskan, kecelakaan beruntun tersebut berawal ketika Bus Pariwisata yang sedang mengangkut guru dan murid SMP asal Surabaya study tour di Bali dikemudian oleh AS (38) datang dari arah Singaraja Kabupaten Buleleng dengan tujuan arah selatan Denpasar.

Saat tiba di TKP Bus Pariwisata yang membawa penumpang sebanyak 45 orang terdiri dari guru dan murid salah satu SMP di Surabaya, tidak bisa dikendalikan dan oleng.

Akibatnya, Bus Pariwisata tersebut menabrak mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan, selanjutnya menabrak kendaraan Suzuki AVP sampai jatuh ke saluran air sebelah timur jalan, kemudian menabrak 4 lagi kendaraan roda empat lainnya termasuk menabrak Sepeda motor.

Bumikan Ajaran Trisakti, Bupati Komang Sanjaya Buka Bulan Bung Karno di Tabanan

Bus juga menabrak seorang pejalan kaki. Bus Pariwisata baru berhenti ketika terjun bebas ke perkebunan warga dengan kedalaman 5 meter.

“Satu orang meninggal dunia yakni pejalan kaki atas nama Ni Wayan Wandani Warga Banjar Pacung, Kecamatan Baturiti, Kabupaten. Tabanan. Korban meninggal di tempat saat jalan kaki usai melakukan sembahyang,” ujar Kapolres Ranefli.

Menurut Kapolres Ranefli, petugas kepolisian dari Polsek Baturiti dan Polres Tabanan begitu menerima laporan adanay kecelakaan beruntun tersebut langsung meluncur ke lapangan untuk melakukan olah TKP.

“Penanganan dan olah TKP terhadap kecelakaan Bus Pariwisata yang diback up dari Tim Traffic Accident Analisys Ditlantas Polda Bali, ” ujar Kapolres sambil menambahkan dalam kecelakaan tersebut, sopir Bus Pariwisata sebagai terlapor. (gus)

Berita Lainnya

Terkini