Kecewa, Gemura Hengkang dari Relawan Jokowi

16 September 2014, 01:00 WIB

pemuda%2Bhanura%2Bhariankota

KabarNusa.com
Gerakan Muda Nurani Rakyat menyatakan keluar dari Koalisi Organisasi
Pemuda Indonesia Jokowi JK (Kopi Jokja) yang diketatahui gabungan
organisasi kepemudaan tingkat nasional yang memiliki pengurus daerah di
seluruh wilayah Indonesia.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan
Pimpinan Pusat Gerakan Muda Nurani Rakyat (DPP Gemura) Annisa Azahro
dalam rilisnya mengatakan, Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) sebagai
salah satu sayap pemuda Partai Hanura.

Gemura ikut membidani lahirnya Kopi Jokja yang merupakan relawan untuk pemenangan pasangan calon presiden Jokowi JK.

Seperti
diketahui, Jokowi JK sebagai pemenang dalam Pilres 2014 dan pada 20
Oktober 2014 yang akan datang pasangan Jokowi JK secara resmi  akan
dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019.

Tugas
sejarah Kopi Jogja selanjutnya sesuai tujuan awal berdirinya adalah
bersama relawan dan kelompok pro demokrasi lainya untuk mengawal dan
memastikan bahwa program program pro rakyat kecil.

Hal itu yang menjadi basis utama yang telah disampaikan dan dijanjikan kepada rakyat segera direalisasikan.

“Hanya
sajam, dalam perjalanannya pascpilpres kopi Jokja melalui beberapa OKP
inisiator didalamnya mulai bergeser dengan melakukan manuver manuver
dalam proses perebutan Ketua Umum KNPI dalam Kongres Pemuda  Oktober
mendatang,”tulisnya,Senin (15/9/2014).

Seperti Konteks Idol, Kopi Jogja melakukan konteks idol calon ketum KNPI.

Hal
ini pasti menjadi preseden buruk bagi Jokowi JK karena publik khususnya
pemuda Indonesia akan menilai bahwa Jokowi JK ikut terlibat
mengintervensi proses politik dalam Kongres Pemuda ini.

Untuk itu
Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) sebagai salah satu inisiator
berdirinya Kopi Jogja menyatakan sikap sebagai berikut :

1.    Gemura menyatakan mengundurkan diri dari keikutsertaan dalam Koalisi Kepemudaan dalam  Kopi Jogja  

2.   
Apabila dalam proses selanjutnya dalam Kopi Jogja masih ditemukan nama
Gemura, maka dipastikan bahwa itu adalah illegal seperti dibeberapa
sepanduk yang dipasang dibeberapa titik di ibu kota

3.    Kepada seluruh kader Gemura se Indonesia untuk tetap konsisten dalam mengawal jalannya pemerintahan Jokowi JK. (tyo)

Artikel Lainnya

Terkini