Simulasi pengamanan kota digelar Polres Tabanan (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Tabanan – Puluhan orang yang tidak puas dengan hasil Pemilu melakukan aksi demonstrasi menggeruduk Kantor Bupati Tabanan di Jalan Pahlawan, Jumat (7/3/2014).
Upaya mereka untuk menduduki kantor bupati gagal karena dihadang barikade petugas.
Pasukan Dalmas langsung menutup pintu gerbang mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Aksi massa dan kesigapan aparat kepolisian dan unsur lainnnya itu merupakan bagian dari simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilakukan oleh ratusan anggota Dalmas Polres Tabanan.
Latihan dimaksudkan untuk mengantisipasi gejolak maupun kerusuhan Pemilu tanggal 9 April mendatang.
Simulasi dipimpinKepala Bagian Operasi (Kabag ops) Polres Tabanan, Kompol Anak Agung Rai Laba, melibatkan puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Tabanan.
Dalam simulasi diskenariokan Pasukan Dalamas menjaga pintu gerbang yang ada di Kantor Bupati Tabanan.
Sementara Satpol PP berada di halaman depan kantor bupati mengantisipasi adanya perusuh yang menerobos barisan barikade pasukan Dalmas.
Anggota polisi lainnya dari Satuan lalu Lintas terlibat dalam simulasi dengan menutup beberapa ruas jalan dan mengatur lalu lintas agar tetap lancar.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jalan. Pahlawan di depan kantor bupati juga ditutup Satlantas Polres Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP. Dekananto Eko Purwono, seusai kegiatan mengungkapkan simulasi Sispamkota berjalan sesuai skenario.
Pasukan Dalmas bisa bergerak cepat sesuai dengan perintah.
“Ada beberapa hal yang perlu dibenahi untuk agar Sispamkota bisa berjalan lebih optimal, ” singkatnya (gus)